Tafsir Al-Isra' 44: Kesaksian Sahabat Terhadap Makanan Bertasbih

Tafsir Al-Isra Ilustrasi makanan: Tiwul.

Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag

44. Tusabbihu lahus-samaawaatussab'u wal-arḍu wa man fiihinna, wa in min syai'in illaa yusabbihu bihamdihii wa laakin laa tafqahuuna tasbiihahum, innahuu kaana haliiman gafuuraa

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.

TAFSIR AKTUAL:

"wa in min syai'in illaa yusabbihu bihamdihii..". Masih tentang benda-benda bertasbih. Di atas dijelaskan soal apakah benda mati yang kering, kayak kayu yang sudah dibikin kursi atau meja masih bisa bertasbih?

Beberapa ulama' menyatakan YA, bisa. Dasarnya adalah beberapa kejadian zaman nabi Muhammad SAW, antara lain:

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO