Resmikan Patung Suro dan Boyo, Risma Optimis Bisa Tarik Turis Asing

Resmikan Patung Suro dan Boyo, Risma Optimis Bisa Tarik Turis Asing Wali Kota Risma foto bersama usai peresmian Patung Suro dan Boyo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Patung Suro dan Boyo yang ada di Taman Suroboyo, Jalan Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya, Rabu (29/5) sore. Hal ini berarti, Patung Suro dan Boyo resmi sebagai kado istimewa di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726.

Risma, sapaan Tri Rismaharini menyampaikan bahwa ucapan terima kasih tersebut atas kesediaan PT Pelindo III yang sudah berkenan membantu membangun Patung Suro dan Boyo itu. Ia mengaku bahwa Patung Suro dan Boyo ini merupakan mimpinya sejak dahulu kala. Karena patung tersebut tidak hanya dapat dilihat dari daratan, namun juga laut.

“Terima kasih PT Pelindo yang sudah bersedia membantu, sudah lama sekali saya punya mimpi ini. Patung ini tidak hanya bisa dilihat dari darat saja tapi bisa dari laut jadi maka dari itu patungnya harus tinggi supaya bisa terlihat,” kata Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini optimistis, jika suatu saat Surabaya akan menjadi salah satu destinasi wisata mancanegara. Dengan begitu akan berdampak pada perekonomian warga yang semakin meningkat dan sejahtera.

“Warga di sini udah mulai terasa, saya berharap ini bisa menyejahterakan warga. Namun tidak lupa kita harus kerja keras, harus ramah dan warga daerah sini juga harus menjaga kebersihan,” imbuhnya.

Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Kota Surabaya Ery Cahyadi menerangkan proses pembangunan patung ini tidak ada kendala. Namun, Ery mengaku, jika beberapa kali sempat mengalami revisi. Diantaranya, revisi terkait mewujudkan bentuk anatomi kaki, sirip, ekor dan wajah Suro dan Boyo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO