Polda Jatim Klarifikasi Penangkapan Oknum Polwan yang Diduga Terpapar Radikalisme

Polda Jatim Klarifikasi Penangkapan Oknum Polwan yang Diduga Terpapar Radikalisme Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memberikan klarifikasi perihal penangkapan oknum Polwan di Bandara Juanda lantaran diduga terlibat radikalisme. Barung mengatakan polwan yang diamankan hanya satu orang, meralat pernyataan sebelumnya yang mengatakan dua orang.

"Jadi mohon maaf ya rekan-rekan, bukannya dua orang, tetapi satu orang," terangnya, Senin (27/5).

Diberitakan sebelumnya, ada dua oknum Polwan dari Polda Maluku Utara yang diamankan. Ternyata, dua nama yang dimaksud Barung adalah nama sang Polwan yakni inisial NOS, dan nama samaran yang digunakan saat naik pesawat.

"Ternyata, nama satunya ini nama alias atau nama palsu yang digunakan. Jadi yang kita amankan ini satu orang Polwan atas permintaan Polda Maluku Utara," katanya.

Oknum Polwan bernama inisial NOS tersebut, menggunakan identitas atas nama Arfila M. Said. Dia berangkat pada Minggu 26 Mei kemarin, menuju Surabaya melalui Bandara Juanda, dan diamankan pihak Bandara yang bekerja sama dengan polisi.

"Kita amankan satu orang Polwan, atas permintaan Polda Maluku Utara yang menggunakan nama identitas palsu itu. Jadi dua nama itu, bukan dua orang. Ternyata cuma satu orang," tandasnya. (ana/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO