
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Gubernur Jatim Khofifah menggelar tradisi Megengan Kubro 1440 Hijriyah dengan membagikan sebanyak 21 ribu kue apem ke masyarakat, di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (3/5) sore.
Dalam sambutannya, Risma, sapaan Tri Rismaharini mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia mengimbau kepada semua lapisan masyarakat terutama pada generasi muda, agar senantiasa mengingat Allah serta menjauhi hal-hal negatif.
"Saya ingin anak-anak kita belajar Islam dengan benar. Punya pemahaman Islam yang betul, punya akhlak yang baik, supaya tidak ada lagi anak-anak yang terkena narkoba atau melakukan kenakalan yang lain," ucapnya.
Ia berharap, ke depan pemerintah bisa memakmurkan Masjid Al Akbar Surabaya supaya dapat menjadi tempat belajar bagi para penerus generasi bangsa.
"Terutama untuk anak-anak kita agar bisa belajar bagaimana Islam itu, bukan hanya sekadar salat lima waktu saja. Tapi anak-anak juga mempunyai akhlak yang baik," tegas Risma.
Selain doa bersama, dalam kegiatan ini juga ada pemecahan rekor MURI 21 ribu kue apem serta pemberian santunan kepada 99 dhuafa dan anak-anak yatim piatu.
Megengan merupakan tradisi tradisi umat Islam menjelang datangnya ramadhan. Bahkan, Masjid Agung Al Akbar Surabaya akan membagikan 21.000 kue apem dalam acara Megengan Kubro tersebut.
Acara ini digelar untuk mengenalkan tradisi megengan kepada generasi milenial. Setelah menghadiri Megengan Kubro, mereka jadi tertarik mencari tahu tentang tradisi pembuka ramadhan ini. “Kegiatan tersebut bagian dari ikhtiar kita memuliakan Agama Islam,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa.
Usai membuka Megengan Kubro, Wali Kota Risma bersama Gubernur Khofifah berkesempatan menabuh bedug untuk menandai Program Sparkling Ramadan ini yang menghadirkan berbagai spot foto dan program yang menarik di Masjid Agung Al Akbar selama bulan suci Ramadan. (ian/rev)