Merasa Tidak Digubris, Saksi Hanura Walk Out dari Pleno Rekapitulasi

Merasa Tidak Digubris, Saksi Hanura Walk Out dari Pleno Rekapitulasi Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilu tingkat kabupaten di Hotel Aston, Kabupaten Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Suasana proses rekapitulasi surat suara tingkat Kabupaten Jember yang mendekati injury time semakin memanas. Hadi Eko Yudi, saksi dari Partai Hanura melakukan aksi walk out dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilu tingkat kabupaten di Hotel Aston, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (1/5) malam.

Hadi mengajukan keberatan jika rekapitulasi Daerah Pemilihan 2 dilanjutkan, karena status hukum surat suara belum jelas. Ia mempertanyakan adanya kesalahan dalam surat suara Pileg DPRD Kabupaten Jember Dapil 2 tersebut.

Diketahui Ariandri Shifa Laksono, calon legislatif DPRD Jember nomor urut 5 di Daerah Pemilihan II, tidak tercantum dalam surat suara. Dalam surat suara justru tercantum nama Sugeng Hariyadi, calon legislator yang sudah meninggal dunia dan sudah diusulkan pergantiannya oleh DPC Hanura sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

"Saya menyatakan keberatan dan minta agar rekapitulasi suara pemilu DPRD Jember dipending (ditunda), karena sudah cacat hukum," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (2/5).

Keinginan Hadi mendapat dukungan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menolaknya. Rekap pun tetap berjalan sesuai dengan kesepakatan. "Pertimbangannya, apa yang kami lakukan sudah sesuai ketentuan. Kami tidak punya alasan menghentikan proses rekapitulasi," kata Komisioner KPU Jember, Habib Rohan yang memimpin rapat pleno.

Sehingga karena merasa tidak diakomodir, Hadi lantas memutuskan walk out karena tak didengar oleh KPU Jember. "Tapi kami sudah mengajukan surat keberatan. Kemudian nantinya kami akan tempuh secara gugatan hukum," tegasnya.

Rekap pun dilanjutkan untuk Kecamatan Mumbulsari dan Sumbersari. Sampai saat ini, sebanyak 29 kecamatan sudah direkap. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO