May Day, Ribuan Buruh di Lamongan Usulkan Tiga Rekomendasi ke Pemerintah

May Day, Ribuan Buruh di Lamongan Usulkan Tiga Rekomendasi ke Pemerintah Bupati Fadeli foto bersama dengan perwakilan buruh usai memberi sambutan.

LAMONGAN, BANGSAONLIN.com - Ribuan buruh di Kabupaten Lamongan memperingati May Day (Hari Buruh) internasional dengan agenda positif dan kondusif. Total 1.000 pekerja Kabupaten Lamongan berkumpul di Halaman Dinas Tenaga Kerja Lamongan dengan tertib, Rabu (1/5).

Mereka berbaur, menyatu dengan Forum Pimpinan Daerah Lamongan di satu tenda hijau. Mereka duduk bersama Forpimda Lamongan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan Hamdani Azhari, menyampaikan soal beberapa poin atau rekomendasi hasil dialog dengan para pekerja yang tergabung di beberapa serikat kerja di hari sebelumnya.

Hasil dialog memunculkan sebuah hal yang mengerucut dengan kesepakatan untuk meningkatkan hubungan timbal balik antara pengusaha dan pemerintah.

"Produktivitas tenaga kerja di Lamongan tumbuh dengan baik. Kemarin kita telah berdialog. Baik dengan Apindo dan SPSI Kahutindo dan serikat pekerja lainya yang menghasilkan beberapa rekomendasi," terang Azhari.

Ia menjelaskan, terkait beberapa rekomendasi antara lain, pertama, pemerintah ikut berkomitmen menegakkan hukum Ketenagakerjaan, seluruh tenaga kerja diikutkan BPJS ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan.

Kedua, pemerintah juga didorong untuk membentuk serikat kerja di setiap pengusaha dan menerapkan skala upah secara terstruktur. Sementara untuk hal yang kaitanya dengan timbal balik para pekerja, para pekerja berkomitmen untuk selalu meningkatkan etos kerja di Kabupaten Lamongan.

"Inilah hubungan timbal balik kita sehingga menumbuhkan produktivitas dan tenaga kerja semakin sejahtera," papar dia.

Sementara itu, Bupati Fadeli di depan ribuan buruh mengatakan, Peraturan Pemerintah nomer 7 tahun 2015 akan diperbaiki. "Tugas kita ke depan adalah harus selalu memelihara hubungan yang baik antara pekerja dan pengusaha. Situasi kondusif juga sangat penting supaya pekerja dapat berkerja dengan baik," ujarnya.

Fadeli juga menyampaikan jumlah pengangguran di Lamongan yang kini masih mencapai 3,17 persen. "Ini tekad kami untuk mengurangi angka pengangguran. Dan, alhamdulillah soal UMK di Lamongan, sekarang sudah mencapai 2 Juta lebih," tukasnya. (qom/ns) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO