Putra Gubernur Khofifah Diwisuda, Sejak Kuliah Mandiri, Ingin Jadi Dokter Gratis untuk Rakyat

Putra Gubernur Khofifah Diwisuda, Sejak Kuliah Mandiri, Ingin Jadi Dokter Gratis untuk Rakyat Gubernur Khofifah menghadiri wisuda putra ketiganya, Yusuf Mannagalli yang meraih gelar Sarjana Kedokteran.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Putra Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang bernama Yusuf Mannagalli diwisuda di Universitas Brawijaya (UB) Malang Jawa Timur. Ia berhasil lulus dari Fakultas Kedokteran UB tepat waktu dan meraih indeks prestasi yang baik.

Yang menarik, putra Khofifah nomor tiga ini punya cita-cita mulya. Yaitu ingin menjadi dokter tanpa mengandalkan biaya hidup dari profesinya sebagai dokter. Ia ingin menjadi dokter gratis untuk rakyat.

"Dia sering bilang, Ibu, saya punya cita-cita kalau nanti jadi dokter saya nggak mau hidup saya income-nya dari profesi saya, saya ingin dedikasikan profesi saya untuk berikan pengobatan gratis ke masyarakat. Dan dia inginnya dapat income dari wirausaha," kata Khofifah Indar Parawansa saat acara Wisuda Program Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana Univesitas Brawijaya Malang, Sabtu (27/4/2049).

Khofifah hadir ke UB selain untuk memberi semangat dan motivasi kepada para wisudawan memang juga untuk menghadiri wusuda putranya, Yusuf Mannagalli.

Mantan Menteri Sosial RI yang dikenal sebagai tokoh wanita cekatan itu menuturkan bahwa putranya sangat mandiri. "Anak saya begitu mandiri, jarang minta uang saku ke orang tuanya. Mulai awal kuliah sampai semester empat itu kan gawat-gawatnya karena jadi penentu bisa lanjut kuliah atau nggak, bisa drop out kalau tidak terpenuhi indeks prestasi minimalnya. Ternyata dia Sabtu Minggu malah jualan t-shirt di banyak tempat, saya juga baru tahunya belakangan," kata Khofifah yang mengaku sempat kaget tapi sangat mendukung semangat wirausaha yang dimiliki anaknya, apalagi putranya memiliki cita-cita positif kelak dalam menjalani profesinya sebagai dokter.

Menurut Khofifah, momen wisuda kerap menimbulkan dilema bagi para wisudawan karena terpikir lapangan kerja. Namun, menurut gubernur, para wisudawan harus optimis bahwa SDM berkualitas sangat dibutuhkan di pasar kerja formal dan profesional.

"Saya ingin sampaikan kepada seluruh wisudawan yang baru saja dilepas Universitas Brawijaya, yakinlah bahwa mereka hari ini sangat dibutuhkan oleh bangsa ini," kata gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini. 

Meski begitu, Khofifah menyampaikan bahwa kualitas SDM di berbagai sektor pekerjaan selalu berhadapan dengan daya saing baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Sebab setuju tidak setuju, menurut Khofifah, saat ini di era revolusi industri 4.0 menuntut kemajuan seluruh bidang kehidupan yang memiliki kualitas SDM dan daya saing yang tinggi. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO