SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali menggelar pemilihan Abdi Yasa Teladan tingkat kota tahun 2019, Senin (22/4). Pemilihan Abdi Yasa Teladan ini merupakan program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang dilaksanakan setiap tahunnya.
kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengemudi yang beroperasi di wilayah Kota Surabaya, seperti sopir angkutan dalam kota, sopir taksi, angkutan barang, karyawan perusahaan serta bandara. Total sebanyak 100 pengemudi yang hadir dan mengikuti pemilihan ini.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan forum rutin yang dilakukan setiap tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kualitas pelayanan para pengemudi angkutan umum.
“Supaya mereka (driver) memiliki grade yang lebih bagus lagi,” kata Lilik saat ditemui di sela-sela acara yang berlangsung di Gedung Wanita Candra Kencana Kalibokor Surabaya, Senin (22/4).
Ia menjelaskan perkembangan jumlah kendaraan umum yang terus bertambah, harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan para pengemudi angkutan atau selaku driver. Ketika peningkatan-peningkatan itu bisa tercapai, maka keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para penumpang bisa lebih terjamin.
“Tentunya, jika kendaraan umum sudah tersedia, attitude pengendaranya bagus, tepat waktu, dan disiplin, maka ketertarikan masyarakat untuk beralih dari angkutan pribadi ke umum akan lebih tinggi,” jelasnya.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, pemerintah berupaya untuk membenahi kesadaran berlalu lintas. Fokus utama yang akan dicapai adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di dalamnya. Terlebih, attitude para pengemudi angkutan umum bisa terus berubah untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang.
Klik Berita Selanjutnya