DKP Jatim Wilayah Pacitan Janji Tindak Nelayan Pencuri Benur Usai Pilpres

DKP Jatim Wilayah Pacitan Janji Tindak Nelayan Pencuri Benur Usai Pilpres ILUSTRASI: Baby lobster.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Jatim wilayah , Ninik Setyorini, berjanji akan menindak tegas pencuri benur (baby lobster) usai perhelatan Pemilu 2019.

"Kami telah berkoordinasi dengan lintas sektor. Termasuk dengan jajaran polres. Imbauan Pak Kapolres, agar sementara waktu ini kita lebih terkonsentrasi dengan persiapan pelaksanaan pileg dan pilpres. Setelah itu, pasti akan ada tindak lanjut dari semua pihak," jelasnya, Minggu (31/3).

Istri dari Wabup Yudi Sumbogo ini menegaskan, pihaknya tak akan main-main dengan aksi pelanggaran hukum tersebut. Ia mengatakan masih terus berupaya meminimalisir aksi pencurian baby lobster yang marak terjadi di wilayah perairan .

Namun menurut Ninik, upaya tersebut tak hanya bisa dilakukan secara parsial. Sebab kasus tersebut sudah menasional. "Tidak hanya terjadi di . Namun di sepanjang Pantai Selatan, mulai Pangandaran, sampai ke NTT dan NTB," katanya.

Selain itu, tambah Ninik, DKP yang ada di telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). "Tindak lanjut nanti akan dilaksanakan secara serentak. Bukan hanya di . Namun di seluruh perairan di Indonesia," tandas pejabat bergelar doktor ini. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO