Diduga Depresi, Kakek di Ngawi Nekat Gantung Diri di Pemakaman Umum

Diduga Depresi, Kakek di Ngawi Nekat Gantung Diri di Pemakaman Umum Jenazah korban saat didatangi oleh petugas bersama warga.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Pohjagal, Desa Bangunrejo Kidul, Kec. Kedunggalar, Ngawi dikagetkan dengan penemuan Idi (80), warga desa setempat yang tewas mengenaskan dalam keadaan menggantung di sebuah pohon.

Ia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di areal pemakaman umum pada Senin (25/3) sekitar pukul 11.45.

Menurut informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Idi berpamitan pada Wiwik anaknya yang memang tinggal satu rumah dengan korban. Tanpa berpikiran buruk, Wiwik dipamiti oleh orangtuanya akan keluar rumah pada saat menjelang Salat Subuh.

Menjelang siang, suami Wiwik menanyakan orangtuanya karena tidak nampak di dalam rumah. Wiwik menjawab bahwa bapaknya telah keluar semenjak Subuh menjelang pagi.

Akhirnya, Kateno (suami Wiwik) berusaha mencari keberadaan mertuanya yang baru saja keluar dari perawatan di rumah sakit karena mengidap penyakit. Kateno bersama warga sekitar mencari keberadaan korban.

Betapa terkejutnya saat Kateno bersama warga melihat korban ditemukan dalam keadaan kepala tergantung di dahan pohon areal pemakaman umum desa setempat. Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kematian korban tersebut pada pamong desa dan kantor Polsek Kedunggalar.

"Diduga korban mengalami depresi yang akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," jelas Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman.

Karena pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan di dalam mayat korban tidak ditemukannya bekas penganiayaan, jenazah langsung diserahkan pada pihak keluarga. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO