Para Gus yang tergabung dalam Kiai Muda Bersatu (KMB) mengadakan konsolidasi di Maqbaroh Syekh Yahuda di Desa Nogosari, Kec Ngadirejo Kab. Pacitan. foto: ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kiai muda dan para gus berkumpul di Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Pacitan untuk konsolidasi pemenangan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Deklarasi bertempat di Maqbaroh Syekh Yahuda di Desa Nogosari, Kec. Ngadirejo, Pacitan. Para Gus dan Kiai Muda Jawa Timur berasal dari eks Karesidenan Madiun.
Mereka juga meneguhkan komitmen dengan mengucapkan deklarasi serta menyusun sejumlah agenda aksi, pada Kamis (21/3) malam.
BACA JUGA:
Kiai Nabiel Hasbullah, Koordinator Kiai Muda Bersatu yang juga pengasuh Ponpes Darul Hikmah, Joresan Ponorogo menyatakan, pihaknya secara khusus mulai merapatkan barisan di wilayah Kabupaten Pacitan guna memenangkan pasangan Joko Widodo-KH. Makruf Amin.
"KMB sedang menghimpun segenap potensi kekuatan serta dukungan bersama para Kiai, Gus, serta para santri wilayah Mataraman khususnya di Kabupaten Pacitan untuk proses pemenangan pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-KH Makruf Amin. Kami juga didukung para masyayikh karena dinilai akan selalu memperjuang nilai-nilai Islam ahlusunnah wal jama'ah annahdliyah," kata Gus Nabiel, panggilan akrab Kiai Nabiel Hasbullah di Maqbaroh Syech Yahuda tersebut seperti dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi BANGSAONLINE.
"Prinsip dasar Santri Dherek Kyai seharusnya tidak perlu lagi diperdebatkan sehingga semua potensi bisa bersatu dan menyatu untuk kemenangan pasangan 01. Hanya pasangan itu yang mengusung kiai sepuh NU yang kita hormati bersama yaitu KH. Ma'ruf Amien," tegas Gus Nabiel.
Gus Zakki Alwani, Koordinator KMB Pacitan yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Ngadirejo, Pacitan, sangat bangga karena wilayahnya dijadikan lokasi bersejarah deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Makruf.
"Tentunya ini menjadi tanggung jawab besar bagi para kiai dan gus serta para santri di Pacitan dalam memenangkan Jokowi-Makruf," kata Gus Zaki di sela-sela acara sholawatan sebelum prosesi deklarasi dukungan KMB di Pacitan.
Kiai Muadz Haris Dimyati, Pengasuh Ponpes Tremas Pacitan menambahkan, pertemuan ini juga dalam rangka memperteguh NKRI. Ia mengimbau para santri dan kiai menangkal merebaknya radikalisme yang menyaru dengan nilai ideologi yang diketahui bakal mengubah kesepakatan final founding father bangsa, yaitu Pancasila dan UUD 1945, termasuk di dalamnya bentuk negara kesatuan yang akan berubah menjadi bentuk khilafah.
