Kunjungi Bangkalan, UAS Ajak Masyarakat Madura Lestarikan Tahlil, Ziarah Kubur, dan Maulid Nabi

Kunjungi Bangkalan, UAS Ajak Masyarakat Madura Lestarikan Tahlil, Ziarah Kubur, dan Maulid Nabi UAS saat memberikan ceramahnya.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan ribu jamaah membanjiri pengajian akbar Ustadz H. Abdul Somad, Lc. MA yang digelar oleh Ikatan Masyarakat Madura (Ikama) di lapangan Ikama Jl. Raya Suramadu Bangkalan, Senin (18/3).

Hasil pantauan BANGSONLINE.com, tampak dalam pengajian akbar tersebut, Bupati Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Ketua PCNU, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Muslimat yang datang dari berbagai penjuru Bangkalan. Bahkan ada yang dari Surabaya. 

Pengajian ini bertajuk "Mensyukuri Nikmat Allah SWT & Mempertahankan Budaya Sesuai dengan Syariat Islam".

Berdasarakan informasi yang dihimpun, awalnya Ustad Abdul Somat (UAS) tak bersedia untuk menghadiri pengajian di Pulau Madura, mengingat padatnya jadwal sampai tahun 2020. Namun, UAS panggilan akrabnya, akhir bersedia setelah tahu bahwa yang mengundang adalah KH. Achmad Fauzi Tijani, pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Prenduan Kecamatan Pragaan Sumenep. KH. Achmad Fauiz Tijani diketahui merupakan kakak kelasnya saat berada di Al Azhar Cairo.

Dalam cerahmanya, UAS membahas persoalan pembacaan tahlil, ziarah kubur, maulid nabi, pembacaan berzanji dalam madzhab Imam Syafii. Menurutnya, tradisi-tradisi tersebut sangat dianjurkan. Ia mencontohkan ziarah kubur yang bisa menjadi pengingat akan kematian. 

"Selain tujuannya memberikan sambungan doa bagi yang telah wafat, apalagi bagi para Waliyullah, adalah mengambil wasilahnya bagi wali tersebut, bukan minta kepadanya," ucapnya.

Ia berpesan kepada masyarakat Madura untuk tidak menghilangkan budaya Islam yang ada. "Insya allah masyarakat Madura sampai saat ini masih mempertahankan budaya sesuai dengan Syariat Islam," tuturnya.

H. Rawi sebagai Ketua Ikama menjelaskan bahwa Tabligh Akbar ini dalam rangka mendoakan keselamatan bangsa Indonesia menjelang dan pasca Pemilu, khususnya masyarakat Bangkalan.

"Selain itu, pemilihan UAS sebagai penceramah karena beliau sampai saat ini netral belum terkontaminasi oleh pihak-pihak tertentu," ujarnya. (bkl1/uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO