Maksimalkan Evakuasi, Pangkoarmada II Tambah Masa Tanggap Darurat Tambang Emas

Maksimalkan Evakuasi, Pangkoarmada II Tambah Masa Tanggap Darurat Tambang Emas Para petugas saat mengevakuasi korban.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bencana longsor yang terjadi di tambang emas Desa Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, telah menelan banyak korban.

Panglima Komando Armada II () Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si, memerintahkan Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Gig JM Sipasulta, M.mar., Stud untuk memaksimalkan evakuasi di lokasi kejadian.

Menindaklanjuti hal tersebut, Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Gig JM Sipasulta, M.mar., Stud telah mengerahkan Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung sejak Rabu pagi (27/2), untuk membantu evakuasi bencana tanah longsor di tambang emas yang berada di desa tersebut.

Lokasi terjadinya bencana tanah longsor tersebut merupakan areal pertambangan ilegal yang dikelola oleh rakyat sekitar desa.

Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Letkol Mar Nandang Permana Jaya bersama aparat terkait dan warga setempat bahu membahu membantu mengevakuasi bencana tanah longsor yang menimpa areal tambang yang dimaksud.

Mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan, BNPB telah menambah masa tanggap darurat penanganan longsor tambang emas di Bolaang Mongondow hingga hari Senin (11/3) ke depan.

berharap dengan ditambahnya masa tanggap tersebut evakuasi dapat dilaksanakan secara maksimal.

Hingga saat ini, 18 orang selamat dan 13 orang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi. Sementara diperkirakan masih terdapat korban terperangkap di dalam gua yang permukaannya tertimbun batu-batu besar. (dev/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '​Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO