Remaja di Lapangan Pacuan Kuda Talun Diduga Kuat Korban Pembunuhan

Remaja di Lapangan Pacuan Kuda Talun Diduga Kuat Korban Pembunuhan Penyidik melakukan pengeringan kubangan air mencari barang yang dimungkinkan berkaitan dengan tindak pidana. foto: AKINA/ BANGSAONLINE ?

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polisi memeriksa enam saksi dalam kasus penemuan mayat di kubangan air area lapangan pacuan kuda Kikis Tunggorono, Dusun Pantimulyo, Desa Kendalrejo, Talun, . Pemeriksaan enam saksi ini dilakukan karena adanya kejanggalan pada kematian korban.

Kapolres AKBP Anissullah M Ridha mengatakan, enam orang yang diperiksa sebagai saksi ini terdiri dari lima saksi laki-laki dan satu saksi perempuan. Keenam saksi ini merupakan teman korban bernama Muhamad Aldi (16) warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten . Keenam saksi beserta korban sebelumnya sempat melakukan pesta miras di lokasi lain. Sebelum akhirnya korban ditemukan mengambang di kubangan air tersebut.

"Enam saksi masih kita periksa secara intensif karena masih ada kejanggalan penyebab kematian korban. Enam saksi tersebut merupakan teman korban yang sebelumnya melakukan pesta miras di Kendalrejo kemudian bersama-sama menuju ke TKP," ungkap Kapolres, Rabu (20/2/2019).

Menurut dia, hasil pemeriksaan sementara enam orang saksi mengaku tidak mengetahui kronologis korban tenggelam di kubangan air. Penyidik juga telah melakukan pengeringan kubangan air setinggi 1,5 meter dan menyisir sekitar lokasi untuk mencari barang yang dimungkinkan berkaitan dengan tindak pidana. Namun belum ditemukan adanya bukti yang mengarah ke tindak pidana.

"Selain memeriksa saksi, kami juga telah melakukan pengeringan kubangan air tempat korban ditemukan mengambang dan menyisir sekitar lokasi kejadian untuk mencari kemungkikan adanya bukti tindak pidana," kata Kopolres.

Dia menambahkan, selain memeriksa enam orang saksi dan mencari bukti di lokasi kejadian, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Kediri. "Dari tubuh korban memang ada beberapa luka yang kami curigai. Namun ini menjadi kewenangan kedokteran forensik apakah luka tersebut terkait tindak pidana atau luka lainnya," imbuhnya.

Sementara terkait informasi yang ramai beredar di media sosial terkait dengan kematian korban, ia menegaskan hal itu sifatnya informatif, dan tidak bisa digunakan sebagai data penyelidikan.

"Kami juga menelusuri akun media sosial. Namun informasi yang berkembang di media sosial itu belum bisa dijadikan data," paparnya.

Sebelumnya sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang dengan posisi telungkup di kubangan air lapangan pacuan kuda Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Senin (18/2/2019). Mayat tanpa identitas itu kemudian teridentifikasi sebagai Muhamad Aldi Saputra (16) warga Desa Kendalrejo, Talun, . (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO