"Pernah ada satu siswa yang kejatuhan genteng kepalanya, tetapi beruntung tidak apa-apa. Ibunya marah-marah minta sekolahan ini segera diperbaiki," ceritanya.
Jumlah siswa-siswi SDN Sumberharjo itu sebanyak 70 anak, yang berasal dari Dusun Pohkuwung. Jumlah itu termasuk tinggi. Namun kondisi sekolahan itu kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah.
"Kami sudah sering mengajukan bantuan pembangunan kepada diknas, tetapi sampai hari ini belum ada gambaran untuk pembangunan," tuturnya.
Para siswa di sekolahan setempat setiap hari sering memakai sandal jepit. Para guru pun memaklumi, karena kondisi lantainya basah. Selain itu akses menuju ke sekolahan juga rusak dan becek, karena dusun Pohkuwung berada di tengah sawah.
"Dusun sini (Pohkuwung Desa Sumberharjo) termasuk dusun terpencil di Kecamatan Sumberejo. Sudah perbatasan Kecamatan Kedungadem juga Kecamatan Kepohbaru. Dari Kecamatan Sumberejo sekitar 30 kilometer," katanya.
Para guru berharap sekolahan SDN 1 Sumberharjo segera dibangun agar ke depan tidak menghawatirkan, dan mengganggu proses belajar mengajar. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News