Korban usai mendapatkan perawatan.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Upaya pemburuan pelaku penganiayaan terhadap pengusaha rental mobil di Perum Mutiara Citra Asri, Candi belum membuahkan hasil. Pelaku melarikan diri dari rumahnya yang berada di Tambaksari, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Isbahar Buamona mengungkapkan, setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya aksi penganiayaan itu, ia bersama unitnya langsung bergerak memburu jejak pelaku.
Berbekal rekan pelaku yang sudah diamankan, polisi langsung menelusuri sejumlah titik persembunyian pelaku. Salah satunya adalah rumah pelaku yang berada di Tambaksari, Surabaya.
Namun upaya tersebut belum mendapatkan titik terang. Pelaku tidak ada di kediamannya setelah kejadian tersebut. "Kita sudah datangi rumahnya (pelaku.red) namun kosong," terang Isbahar, Selasa (5/2).
Isbahar melanjutkan, selain mengejar pelaku di kediamannya, polisi juga menelusuri rumah orang tua pelaku. Namun usaha itu juga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. "Kata orang tuanya, pelaku sudah lama tidak tinggal di situ. Orang tua juga jarang ketemu" sambung Isbahar.
Kendati belum mendapatkan hasil, Isbahar menegaskan jika pihaknya akan terus berupaya menuntaskan kasus tersebut. "Doakan saja cepat terungkap," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam itu terjadi Minggu (3/2) sore. Korban adalah Ronny Arfandy (45) warga Jalan Dinoyo Tangsi VI, Tegalsari, Surabaya. Korban mendapat luka robek di leher sepanjang 15 cm dan dijahit sebanyak 24 jahitan. Selain itu, polisi juga menyita satu buah pisau buah yang terdapat bercak darah yang digunakan pelaku sebagai barang bukti.
Satu rekan pelaku yang ikut berada di dalam mobil tersebut juga sudah diamankan polisi sebagai saksi kejadian tersebut. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
