Bakar Sampah Tebu, Petani Tebu Di Kediri Tewas Terpanggang

Bakar Sampah Tebu, Petani Tebu Di Kediri Tewas Terpanggang OLAH TKP – Tim Identifikasi Polres Kediri saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), di lokasi kejadian, Senin (29/9/2014). foto: arif kurniawan/BangsaOnline

KEDIRI (BangsaOnline) - Warga Dusun Babakan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (29/9/2014) sekitar pukul 14.00 WIB mendadak gempar. Pasalnya, di desa tersebut ditemukan salah seorang tewas terpanggang api di area persawahan lahan tebu milik Moch Safi'I (35) warga Desa Kranggan, Kecamatan Ngasem.

Diketahui, korban tewas terpanggang, Lasmi (55) warga Dusun Jeruk, Desa Tugurejo. Takut terjadi yang tidak diinginkan, warga melaporan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa itu diketahui kali pertama oleh Yoni (38) warga setempat. Saat itu dia hendak mencari rumput di sekitar area sawah tersebut. Saksi, pada saat menoleh di lahan tebu mengetahui salah seorang yang sudah tewas terpanggang terlentang di lahan tebu milik Safi'I.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan kemudian saksi melaporkan peristiwa tersebut keperangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisiaan. Petugas Pospol Ngasem dan Gampengrejo, mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian bersama tim identifikasi .

Dari hasil keterangan beberapa saksi, awalnya korban membakar lahan tanaman tebu miliknya seluas 100 ru, sekitar pukul 10.00 WIB. Api yang semakin membesar dan cuaca panas serta angin yang begitu kencang, ternyata api tersebut menjalar ke lahan milik Safi'i.

Takut api membakar lahan tanaman tebu tetangganya, korban langsung memotong api agar tidak semakin menjalar lebar. Namun nasib berkata lain, api yang semakin membesar dan sulit dipadamkan itu, akhirnya membuat korban kesulitan dan akhirnya ikut terpanggang api.

Sementara itu, pihak kepolisian membawa korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Kasi Humas Polsek Ngasem, Aiptu Prasatara mengatakan, dalam peristiwa tersebut korban murni mengalami kecelakaan. "Api berasal dari titik barat dan menjalar ke selatan. Diduga korban ketakutan dan memadamkan api sendiri. Korban kita bawa ke RS Bhayangkara untuk kita mintakan visum luar," ungkap Aiptu Prastara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO