Ko Yanto, Mualaf yang Sukses, Berbagi Tips Berpoligami dalam Satu Rumah

Ko Yanto, Mualaf yang Sukses, Berbagi Tips Berpoligami dalam Satu Rumah Ko Yanto bersama Ely Triyani, istri pertamanya. foto: YUNIARDI S/BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com – Bagi kebanyakan orang, hidup berpoligami apalagi menyatu dalam satu rumah sangat sulit dilakukan. Berbuat adil pada kedua istri dirasa adalah hal yang paling sulit.

Namun tidak demikian dengan yang dilakukan Suyanto, mualaf yang bertempat tinggal di Dusun Jambu Kulon, Desa Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten ini. Dia bisa menyatukan kedua istrinya dalam satu rumah. Dia berbagi tips bagaimana dia menjalani kehidupan poligaminya dalam satu rumah.

Hidup poligami itu sudah dia jalani sejak tahun 2010 lalu. Tahun itu, meski sudah memiliki seorang istri dia menikahi sorang gadis dari Tulakan, Kabupaten yang bernama Indriani.

Perkawinan pertamanya sendiri sudah berlangsung pada tahun 2003 lalu. Dari istri pertamanya, Ely Triyani, dia dikaruniai lima orang anak. Sedangkan dari perkawinan keduanya, Indriani, memiliki tiga orang anak.

"Semua harus didasarkan pada ilmu. Sebab tanpa keilmuan, kehidupan ini tidak akan bisa berjalan seperti yang dikehendaki Allah SWT," ujar Suyanto yang akrab dipanggil Ko Yanto ini berkisah pada BANGSAONLINE.com, Jumat (1/2).

Ko Yanto yang bekerja sebagai pengusaha kelontong ini mengakui, bukan hal yang mudah menjalani kehidupan dengan dua orang istri dalam satu rumah. Apalagi berlaku adil untuk kedua istrinya. Bagi Ko Yanto, tidak ada manusia yang bisa berbuat adil dalam menjalani kehidupan berpoligami.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO