Korban Kecelakaan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan

Korban Kecelakaan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Korban saat dievakuasi di tambangan Ngaren Sungon Legowo, Bungah. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pencarian tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Polairud, dan dibantu warga terhadap korban kecelakaan yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, berbuah hasil, Sabtu (19/1) pagi.

Korban diketahui bernama Bahrul Mustofa (18), warga Desa Sukorejo Kecamatan Bungah. Korban berhasil ditemukan tim di Tambangan Ngaren Sungon Legowo, setelah melakukan pencarian sejak Selasa (15/1).

Korban dievakusi dengan perahu karet dan ditepikan ke tampat tambangan Sungai Bengawan Solo di Dusun Ngaren Desa Sungon Legowo Kecamatan Bungah. Korban lalu dievakusi dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk menjalani autopsi.

Kepada BANGSAONLINE.com, Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito membenarkan ditemukannya korban laka yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo tersebut. "Alhamdulillah berkat doa semua masyarakat akhirnya korban bisa ditemukan," ujar Tarso, Sabtu (19/1).

Menurut Tarso, tim BPBD telah bekerja maksimal untuk menemukan korban. Pencarian dilakukan sejak ada laporan korban kecelakaan terjadi di Jembatan Sembayat Kecamatan Manyar, Selasa (15/1), sekitar pukul 11.00 WIB. Korban diketahui jatuh ke Sungai Bengawan Solo.

"Lima hari teman-teman BPBD bersama Polairud mencari korban hingga bisa ditemukan," papar mantan Asisten I Sekda Gresik ini.

Tarso juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, seperti sejumlah kepala desa (Kades), beserta warga sekitar Bantaran Sungai Bengawan Solo yang turut membantu pencarian korban.

Seperti diberitakan, kecelakaan terjadi di Jembatan Sembayat Kecamatan Manyar, Selasa (15/1), sekitar pukul 11.00 WIB. Korban pengendara Vario tertabrak mobil hingga terpental dan jatuh di Sungai Bengawan Solo. Korban kemudian tenggelam dan hilang. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO