Dilarang Berjilbab, Tim Basket Puteri Qatar Mundur dari Asian Games

Dilarang Berjilbab, Tim Basket Puteri Qatar Mundur dari Asian Games Tim basket wanita ini pilih mundur dari Asian Game karena dimitan melepaskan jilbabnya. Foto: reuter/republika.com


INCHEON(BangsaOnline) Pemain bola basket putri memilih mundur dan dinyatakan kalah saat menghadapi Mongolia dalam pertandingan fase grup bola basket Asian Games 2014 di Hwaseong Sports Complex, Rabu (24/9). Sebab, mereka menolak melepaskan yang dikenakan seperti perintah ofisial pertandingan.

"Pemain menolak untuk melepaskan hijab," kata juru bicara Incheon Asian Games Organizing Committee (IAGOC) Anna Jihyun You kepada AP.

Sepuluh menit berlalu dari jadwal pertandingan pukul 16:25 waktu setempat, dinyatakan kalah WO.

Kubu mengaku terkejut dengan keputusan ini. Chef de mission kontingen , Khalil al-Jabir mengatakan timnya "tidak akan bermain" bola basket pada Asian Games ini jika pemain tidak diizinkan mengenakan hijab. Lima dari 11 pemain tim bola basket putri menggunakan .

“Kami mengharapkan para pemain kami tampil dengan hijab. Itu sebabnya kami di sini. Tidak ada seorang pun yang menyatakan hijab tidak diperbolehkan dan kami masih menanti klarifikasi."

Mereka tidak terlalu memikirkan apakah akan bermain melawan Nepal pada Kamis (25/9). juga dijadwalkan bermain melawan Kazakhstan pada Jumat (26/9), dan Hong Kong sehari kemudian.Tak banyak waktu untuk kompromi kecuali Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) segera mengintervensi.

You mengatakan ofisial pertandingan yang bekerja pada Rabu tidak menerima instruksi apapun dari FIBA perihal diperbolehkannya penggunaan penutup kepala. Ia beralasan ofisial hanya mengikuti peraturan FIBA yang melarang penutup kepala, aksesori rambut, dan perhiasan.

Aturan ini dirancang awalnya untuk keamanan pemain. Namun belakangan ditentang oleh sejumlah negara muslim dan pemeluk agama lain yang menggunakan tutup kepala sebagai bagian dari ajaran agama.

Sumber: republika.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO