PMII, IPNU-IPPNU, dan Pagar Nusa Unusida Sidoarjo Galang Dana untuk Korban Tsunami

PMII, IPNU-IPPNU, dan Pagar Nusa Unusida Sidoarjo Galang Dana untuk Korban Tsunami

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tsunami yang menerjang pesisir Barat Banten dan pesisir Selatan Lampung dua minggu lalu, tepatnya Sabtu malam (22/12) menyisakan dukan mendalam. Bencana yang disebabkan letusan Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda itu mengakibatkan banyaknya jumlah korban yang berjatuhan, di antaranya 431 orang tewas dan 7.202 luka-luka, serta 23 orang masih hilang.

Selain itu, tercatat juga 1.296 unit rumah rusak, 78 penginapan atau warung rusak, 434 kapal dan perahu rusak, 69 kendaraan roda empat rusak, dan 38 kendaraan roda dua rusak. Data masih sementara dan memungkinkan akan bertambah, namun tidak terlalu banyak.

Sebagai bentuk empati atas korban bencana tsunami, tiga organisasi di Sidoarjo melakukan penggalangan dana. Yuwono Nurkomalasari selaku korlap aksi solidaritas kemanusiaan berharap galang dana itu bisa membantu meringankan beban para korban. Adapun tiga organisasi tersebut, yakni PKPT IPNU-IPPNU, PMII, serta UKM Universitas Nadhlatul Ulama Sidoarjo.

Aksi Solidaritas Kemanusiaan dimulai sejak tanggal 30 Desember s/d 03 Januari 2019. Galang dana dibagi 2 lokasi yaitu Perempatan Alun-alun Sidoarjo dan Pertigaan Transmart Sidoarjo yang dimulai sekitar pukul 11.00 hingga selesai.

"Selama lima hari tersebut, dana yang terkumpul untuk saudara kita yang tertimpa tsunami di Banten dan Lampung Rp. 9.933.000,-. Untuk hasil penggalangan dana ini akan disalurkan melalui lembaga Lazisnu PCNU Sidoarjo," ungkapnya.

Menurut Nurkomalasari, para pengguna jalan roda dua maupun roda empat atau lebih yang melintas di alun-alun Sidoarjo maupun pertigaan Transmart Sidoarjo sangat antusias untuk memberikan sumbangan untuk korban musibah di Banten maupun Lampung. "Beban mereka, beban kita semua, luka mereka luka kita semua, dan duka mereka duka kita semua," katanya.

Penggalangan dana untuk korban bencana alam tsunami ini pun berjalan dengan lancar dan kondusif. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO