Besok, SDA dan Romi Dikonfrontir oleh Mahkamah Partai PPP

JAKARTA(BangsaOnline) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menyelesaikan kisruh dualisme kepemimpinan internal. Mahkamah Partai dengan sembilan anggota mengagendakan rapat perdana 24 September besok.

"Ya kita akan dalami informasi dan semua masukan ke mahkamah. Mahkamah PPP secara institusi punya kewenangan selesaikan perselisihan partai," ujar Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidy di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta (Selasa, 23/9).

Menurutnya, mahkamah memiliki waktu 60 hari ke depan guna memberi keputusan atas perselisihan yang terjadi antara mantan Ketum Suryadharma Ali (SDA) dengan kubu Sekjen Romahurmuziy.

"Rapat perdana membahas perselisihan pengurus baru dilakukan besok," tegas Chozin.

Menurut dia, Mahkamah Partai PPP akan mempertemukan dua kubu yang berselisih dalam kepengurusan. Maksudnya, pihaknya akan mengkonfrontir pihak Ketua Umum yang dipecat, Suryadharma Ali (SDA), dan kubu Sekjen PPP, Romahurmuziy alias Romi.

"Keduanya jelas pengurus harian yang berselisih, keduanya akan kami minta pendapatnya," kata Chozin.

Menurut Chozin, rapat Mahkamah Partai yang digelar besok (Rabu, 24/9) adalah rapat perdana guna membahas permasalahan saling klaim kepengurusan internal partai Kabah. Menurutnya, mahkamah tidak bisa bersikap proaktif terhadap kasus internal.

"Belum tentu besok menghasilkan sesuatu. Mahkamah tidak bisa proaktif. Di panitera baru masuk aduan-aduan dari daerah dan ada dari pengurus," jelasnya.

Chozin optimis kisruh kepengurusan PPP dapat segera selesai. Meski baru terjadi kisruh di tingkat pusat, namun sebelumnya Mahkamah PPP sudah pernah menangani puluhan kasus.

"Mahkamah sering mengadili tapi bukan perselisihan tingkat DPP. Sudah masuk 48 kasus, biasanya antar cabang," tegasnya.

Berikut susunan Mahkamah PPP;

1. Chozin Chumaidy (ketua)
2. Muchtar Aziz (anggota)
3. Yudo Paripurno (anggota)
4. Aisyah Amini (anggota)
5. Zain Badjeber (anggota)
6. Ramly Nurhapy (anggota)
7. Machfudhoh Aly Ubaid (angota)
8. Arman Remy (anggota)
9. Sjaiful Rachman (anggota).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News