Panduan Kuliner ke Kota-Kota di Jepang

BANGSAONLINE.com - Berbicara mengenai kuliner, nampaknya akan sangat sulit untuk menahan hasrat yang bergejolak jauh di dalam perut Anda. Apapun yang bersinggungan dengan dunia kuliner, entah itu dengan membaca hingga menyaksikan sebuah video tentu akan membuat Anda tak dapat ‘berkutik’. Artikel kali ini akan mengupas habis mengenai kuliner Jepang dengan menelusuri sajian terbaik setiap kotanya. Tak perlu penjelasan panjang, terbanglah dengan mencari tiket promo pesawat untuk menyicipi berbagai sajian nikmat yang perlu Anda santap di Negeri Sakura ini.

Takoyaki di Osaka

Dikenal sebagai "dapur bangsa", Osaka adalah rumah bagi makanan lezat, tetapi favoritnya adalah Takoyaki. Bola-bola panas gurita, adonan, dan acar jahe ini dilapisi dengan mayonaise dan saus sebelum ditaburi dengan taburan serpih bonito. Dotonbori, distrik tepi sungai yang ramai dengan kedai makanan adalah tempat untuk membeli makanan ringan ini. Pastikan untuk membiarkannya dingin selama beberapa menit sebelum makan.

Kyo-kaiseki di Kyoto

Kyoto modern masih menempatkan banyak hal penting dalam tradisi zaman yang sudah lama berlalu. Kyo-kaiseki, hidangan yang mewujudkan washoku, atau "masakan tradisional Jepang", adalah contoh sempurna dari ini. Hidangan bergaya perjamuan yang terdiri dari banyak porsi kecil makanan, semua disajikan di piring terpisah, dibuat dari makanan laut lokal, sayuran musiman, dan nasi. Meskipun sebelumnya bertugas di istana kaisar, kaiseki sekarang dapat dinikmati di seluruh Kyoto di restoran seperti En dan Yoshikura.

Nigiri-sushi di Tokyo

Tokyo adalah tempat kelahiran makanan Jepang yang paling dikenal, nigiri sushi. Terdiri dari irisan ikan mentah di atas tempat tidur beras yang kompak. Versi sushi ini berasal dari makanan cepat saji lokal pada abad ke-19 Edo. Ini menjadi populer di seluruh dunia setelah diperkenalkan di AS pada 1960-an. Pergilah ke Pasar Ikan Tsukiji untuk mencoba sushi segar di kota.

Shirasu di Kamakura

Shirasu adalah ikan sarden putih kecil yang populer di kota-kota tepi pantai Kamakura dan Enoshima di dekatnya. Mereka dapat disajikan rebus, kering, atau mentah, dan sedang musim dari April hingga Desember. Banyak restoran Kamakura melayani shirasu yang segar setiap pagi; jika Anda berkunjung, pastikan untuk mencoba shirasu-don, mangkuk ikan dan nasi, di tempat seperti restoran tepi laut Enoshima Koya.

Kuro Tamago di Hakone

Hakone sangat terkenal karena dua hal: pemandangan Gunung yang menakjubkan, Fuji dan onsen santai (pemandian air panas). Maksimalkan pengalaman onsen Anda dengan mencicipi kuro tamago yang terkenal (telur hitam) lalu rebus di mata air sendiri. Kulit telur menjadi hitam karena reaksi kimia dengan besi dan belerang di dalam air, dan dikatakan untuk meningkatkan kesehatan dan keberuntungan.

Gohei mochi di Takayama

Jangan melakukan perjalanan ke kota meriah Takayama tanpa berhenti untuk mengemil gohei mochi di salah satu dari banyak kios jalanan. Camilan manis ini, sering digunakan sebagai persembahan di kuil. Terbuat dari nasi putih ditumbuk menjadi kue yang ditusuk, ditutupi dengan saus wijen manis dan dipanggang. Cobalah di Fukutaro yang bersejarah, di mana pemilik membuat hidangan menggunakan beras mereka bertani dari sawah mereka.

Himeji Oden di Himeji

Oden adalah hidangan musim dingin yang populer di mana berbagai bahan seperti telur dan sayuran direbus dalam kaldu dan dimakan dengan mustar panas. Versi putih Himeji disajikan dengan jahe dan kecap, dan sering dibumbui dengan bir sake (area ini adalah produsen minuman terbesar di Jepang). Cobalah di Teishu, tepat di luar Kastil Himeji.

Momiji Manju di Miyajima

Miyajima yang cantik adalah rumah bagi salah satu makanan ringan paling terkenal di Jepang, yaitu momiji manju. Momiji adalah bahasa Jepang untuk "daun maple" yang merupakan apa yang dimodelkan oleh permen. Kue-kue halus secara tradisional diisi dengan anko (pasta kacang merah manis), tetapi varietas lain menggunakan tambalan seperti matcha, cokelat, dan puding. Momiji manju diciptakan di Miyajima untuk merayakan dedaunan musim gugur lokal dan masih dapat ditemukan di Iwamura Momijiya, salah satu toko pertama yang menjual camilan ini.

Okonomiyaki di Hiroshima

Okonomiyaki adalah hidangan nasional yang populer, tetapi Hiroshima telah membuat versi sendiri yang dijuluki Hiroshima-yaki. Kubis, adonan dan babi, bahan utama, biasanya dicampur bersama dan kemudian dipanggang. Tetapi gaya Hiroshima terdiri dari bahan berlapis, menciptakan menara yang lezat. Orang-orang mengunjungi dari seluruh negara hanya untuk mencoba versi ini, dan bahkan ada seluruh kompleks makan yang didedikasikan untuk hidangan tersebut.

Shinshu soba di Nagano

Hidangan paling terkenal di Nagano adalah Shinshu soba, sejenis mie yang terbuat dari gandum. Wilayah pegunungan kota adalah lingkungan yang sempurna untuk menumbuhkan soba, tanah yang subur memberikan rasa yang bersahaja. Shinshu soba secara tradisional disajikan dingin dengan dashi (kaldu Jepang) untuk dicelupkan, namun terkadang disajikan panas. Kunjungi Kaya, sebuah restoran yang terletak di bekas pabrik sake, untuk mencoba versi hidangan buatan tangan.