Sejumlah Kasus Korupsi di Magetan Masih Gelap

Sejumlah Kasus Korupsi di Magetan Masih Gelap Gedung Pendapa Surya Graha Kabupaten Magetan.

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2018 ternyata masih menjadi catatan tersendiri bagi Kabupaten Magetan. Di daerah ini belum bebas dari korupsi. Buktinya, masih banyak kasus dugaan korupsi yang hingga kini belum selesai.

Seperti kasus dugaan korupsi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magetan yang digarap tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Magetan 2017 lalu, hingga kini tak kunjung selesai.

Selama setahun lamanya, berkas korupsi yang menjerat aparatur sipil negara (ASN) aktif Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan DLH Kabupaten Magetan, hingga kini masih mondar-mandir antara kepolisian dan Kejari Magetan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Magetan, Atang Pujianto, melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Agus Zaini mengaku tiga kali Kejari Magetan mengembalikan berkas kepada polisi. ”Tanggal 5 Desember kemarin kita kembalikan ke polisi. Catatan saya sudah tiga kali kami kembalikan,” kata Agus Zaini, Minggu (9/12).

Dikatakan Agus, pihaknya berharap kasus korupsi yang menyeret ASN aktif Kominfo berinisial Dad, dan ASN DLH Kabupaten Magetan berinisial En, segera disidangkan ke PN Tipikor. ”Harapan kami cepat selesai,” pungkasnya.

Sebagai Informasi, penyidik Tipikor Polres Magetan era Kapolres Muslimin memburu dugaan korupsi penyelewengan program pengelolaan sampah DLH Kabupaten Magetan tahun 2013-2014. Polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus korupsi pengelolaan sampah terdiri dari dua ASN berinisial Dad dan En. Selain ASN, penyidik juga menetapkan Nan, direktur CV rekanan DLH Kabupaten Magetan pada proyek tersebut. Namun ironisnya kasus tersebut hingga kini semakin tidak jelas pangkal ujungnya. (ton/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO