Minta Profesi Mereka Tak Dianggap Rendah, Puluhan Driver Ojol di Blitar Gelar Aksi Damai

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan driver ojek online (Ojol) di Blitar Raya, Senin (25/11/2018) siang melakukan aksi damai. Mereka berorasi di perempatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dilanjutkan ke simpang empat Lovi Kota Blitar.

Dalam orasinya, para driver ojol ini meminta kepada semua pihak untuk tidak merendahkan profesi mereka. Hal ini terkait dengan pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang dinilai menyinggung profesi ojol. Di Event Indonesia Economic Forum, Rabu (21/11/2018) lalu, Prabowo menyebut lulusan SMA tak lanjut kuliah, tapi jadi driver ojek online.

Koordinator aksi, Doni Sungkono (51) mengaku, tidak ada yang salah dengan profesi sebagai driver ojol. Menurutnya profesi driver ojol sama dengan profesi lainya. Apalagi sebagian besar driver ojol Blitar Raya menjadikan profesi driver ojol sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapat penghasilan lebih.

"Kami berharap tidak ada yang menganggap rendah profesi kami. Profesi kami adalah pekerjaan halal. Dan memang kebanyakan dari kami ini adalah pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan lebih dari pekerjaan utama kami," ungkap Doni Sungkono di sela-sela aksi demo.

Ia menambahkan, pilihan menjadi driver ojol adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Selain menambah penghasilan untuk menafkahi keluarga, driver ojol juga berjasa bagi solusi permasalahan pengentasan pengangguran dan meningkatnya perekonomian.

"Ada juga di antara kami yang memang full jadi driver karena sebelumnya gak punya pekerjaan. Ini kan membuktikan kalau profesi kami sedikit banyak juga membantu pemerintah mengurangi pengangguran," imbuhnya.

Kontribusi para driver ojol ini diklaim juga membantu masyarakat memudahkan urusan sehari-hari. Karena, selain melayani antar jemput, mereka juga menerima jasa antar barang.

Aksi puluhan driver ojol ini mendapat pengamanan dari Polres Blitar maupun Polres Blitar Kota. Usai berorasi mereka membubarkan diri dengan tertib. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News