Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pertamina EP Cepu Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pertamina EP Cepu Gelar Pelatihan Kewirausahaan

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi Lapangan Gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB), melalui operatornya PT Cepu (PEPC) menggelar pelatihan kewirausahaan, Senin (19/11/18).

Pelatihan yang berlangsung di Kantor Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja (UPT PK) Bojonegoro itu diikuti sebanyak 56 orang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi.

"Melalui peningkatan sumberdaya manusia serta menstimulasi pertumbuhan wirausaha mandiri di sekitar lokasi proyek, sehingga akan berdampak pada penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi makro wilayah Bojonegoro," ujar Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jawa Timur Adi Kamal yang didapuk sebagai narasumber.

Program yang merupakan hasil studi sosioekonomi ini bekerja sama dengan UPT PK Kabupaten Bojonegoro. Ada beberapa kategori dalam pelatihan itu, yaitu Pelatihan Tata Busana 20 orang, Tata Boga 20 orang, dan Pengembangan Mekanik Motor 16 orang.

Peserta pelatihan kewirausahaan itu berasal dari sekitar area proyek JTB, antara lain Desa Kaliombo, Bandungrejo, Talok, Ngasem, Pelem dan Dolokgede.

Dalam kesempatan itu, Adi memaparkan sejumlah kiat untuk meningkatkan kompetensi teknis dan nonteknis agar dapat menjadi wirausahawan mandiri.

Perwakilan SKK Migas Jabanusa Yustian Hakiki berharap melalui pelatihan ini akan muncul pengusaha bengkel yang handal, pengusaha catering yang maju, dan pengusaha garmen atau butik yang sukses. "Dianjurkan saling membantu agar sama-sama bisa berhasil, jika ada pesanan dalam jumlah besar misalnya, pengusaha lain bisa ikut menyuplai," ucapnya.

Dalam pelatihan tersebut setiap peserta mendapatkan bimbingan sesuai dengan bidang masing-masing. Selain materi ajar, peserta pelatihan tata boga mendapatkan bantuan peralatan seperti mixer, kompor, oven, timbangan digital, penanak nasi, blender serta loyang.

Sementara peserta tata busana atau garmen mendapatkan bantuan peralatan mesin jahit, mesin obras, gunting jahit, penggaris, serta kelengkapan menjahit lainnya. Untuk peserta pelatihan mekanik atau bengkel motor mendapatkan bantuan peralatan kompresor dan perlengkapan alat servis motor.

Berdasarkan data diperoleh, PEPC sejak tahun 2015 hingga saat ini telah melaksanakan program pengembangan masyarakat, khususnya keterampilan kewirausahaan kepada 290 penerima manfaat dibidang migas dan di bidang nonmigas sebanyak 175 penerima manfaat. (nur/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO