Hujan Disertai Angin Terjang Senori dan Bangilan: Sejumlah Bangunan Roboh dan Fasum Rusak

Hujan Disertai Angin Terjang Senori dan Bangilan: Sejumlah Bangunan Roboh dan Fasum Rusak Bangunan gudang bekas Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Ngrojo yang ambruk usai disapu angin.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hujan disertai angin meluluh-lantakkan bangunan semi permanen dan sebuah gudang bekas Koperasi Unit Desa (KUD) yang terletak di Desa Ngrojo, Kecamatan Bangilan, Jumat (16/11). Selain itu, sejumlah fasilitas umum di pinggiran Jalan Raya Bangilan hingga Senori, Kabupaten , rusak diporak-porandakan angin.

Informasi yang dihimpun di lapangan, hujan disertai angin terjadi pada siang menjelang sore sekitar pukul 14.48 WIB. Angin dari arah Barat Timur tiba-tiba menggulung dan merobohkan bangunan semi permanen milik warga. Kemudian, angin juga menghempaskan bangunan gudang bekas Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Ngrojo yang kini disewa sebagai gudang selep padi oleh Hj. Marfuah warga Desa Kedungharjo, Bangilan.

"Kita langsung keluar gudang dan panik karena dari luar angin muter-muter seperti kitiran (baling-baling) membawa patahan pohon-pohon," ungkap, Hj. Marfuah (53) kepada BANGSAONLINE.com saat mengevakuasi sisa-sisa barang dan beras di lokasi kejadian.

Marfuah mengaku baru saja menyewa gudang tersebut ke Pemdes Ngrojo dalam jangka tempo 2 tahun. Akibat robohnya KUD tersebut, dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah. "Nggak tahu mas, nyawa sudah selamat sudah bersyukur. Mungkin perkiraan puluhan juta, sebab mesin dan alat juga terkena keruntuhan," jlentrehnya.

Di tempat lain, kejadian serupa juga tejadi di Kecamatan Senori sekitar pukul 16.30 WIB. Pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, hujan disertai angin membuat sejumlah fasilitas umum seperti Bangunan SDN II Sendang dan kabel listrik milik PLN rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang. Peristiwa ini tepatnya terjadi di jalan raya Desa Sendang, Senori arah Desa Lajokidul, Singgahan.

Salah satu warga Sendang, Andri (43), juga mengaku atap rumahnya jebol akibat peristiwa tersebut. "Angin bermula dari Timur, tiba-tiba berputar-putar hingga merontokkan atap dan genteng rumah saya. Mengetahui hal itu, kemudian anak-anak saya suruh keluar rumah," paparnya. 

Hingga berita ini ditulis, arus listrik masih padam akibat kerusakan kabel PLN. Namun sejumlah petugas PLN sudah tampak menyisir kerusakan di sepanjang jalan tersebut. (ahm/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO