Lepas Jalan Sehat HUT Provinsi Jatim ke-73, Pakde Karwo Petakan Daerah Rawan

Lepas Jalan Sehat HUT Provinsi Jatim ke-73, Pakde Karwo Petakan Daerah Rawan Dr. H. Soekarwo dan Ibu Dra. Hj. Nina Soekarwo melepas peserta jalan sehat dalam rangka HUT Ke 73 Prov Jatim di Grahadi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo bersama Istri Dra. Hj. Nina Soekarwo M.Si melepas jalan sehat peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Provinsi Jawa Timur. Acara yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat itu dilepas di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (11/11) pagi.

Didampingi Sekdaprov Heru Tjahjono beserta istri, Gubernur Soekarwo dan Bude Karwo melepas gerak jalan tersebut yang menempuh jarak 4 kilometer. Masyarakat dari usia lanjut hingga anak kecil hadir sejak pagi terlihat antusias.

Sementara untuk rute yang dilalui, dimulai dari gedung negara grahadi (Jl. Gubernur Suryo) menuju monumen bambu runcing (Jl. Panglima Sudirman), patung karapan sapi (Jl. Jendral Basuki Rahmat), dan berakhir kembali di gedung negara grahadi.

Seusai memberangkatkan jalan sehat, Gubernur Jatim yang sering disapa Pakde Karwo itu menyampaikan, bahwa hari ulang tahun Provinsi Jatim merupakan milik masyarakat Jatim. Oleh karena itu, jalan sehat yang digelar ini harus berlangsung gembira dan bisa dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat.

Pakde Karwo melihat, hampir semua pegawai ASN di lingkungan Pemprov Jatim hadir dalam kegiatan ini. Karena momen hari jadi Provinsi Jatim merasa ikut memiliki. "Ribuan masyarakat yang hadir di gedung negara grahadi ini merasa senang, karena HUT ini milik masyarakat luas," ujarnya.

Pakde Karwo berharap, provinsi yang terletak di bagian timur pulau Jawa ini selalu diberikan keamanan dan kenyamanan. Terutama agar Provinsi Jatim dijauhkan dari segala macam musibah maupun bencana alam terutama pada pergantian musim yang akan memasuki penghujan.

Pada kesempatan itu, Pakde Karwo juga menyinggung soal kerawanan bencana di beberapa wilayah di Jatim. Pergantian musim yang saat ini sedang terjadi, menjadi perhatiannya secara serius.

Pemprov Jatim telah mengidentifikasi daerah yang rawan bencana seperti banjir. Terutama daerah sepanjang Bengawan Solo mulai dari Kab. Bojonegoro, Tuban, Lamongan hingga Gresik. Tak hanya itu, daerah selatan Jatim yang menjadi langganan rawan bencana longsor juga menjadi perhatian Pakde Karwo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO