Jalan Terjal Mewujudkan Proyek Revitalisasi Alun-alun Gresik

Jalan Terjal Mewujudkan Proyek Revitalisasi Alun-alun Gresik M. Syuhud Almanfaluty.

Kini, proyek tersebut telah dikerjakan dan mencapai setengah jalan. Namun, proses pembangunan proyek tersebut ternyata juga menemui jalan terjal dan hambatan.

Dimulai pada 2017, saat pembangun tahap awal. Saat itu Pemkab Gresik menyiapkan anggaran Rp 15.403.573.900. Dalam prosesnya, lelang proyek pembangunan tahap awal itu akhirnya dimenangkan rekanan PT. Cipta Prima Selaras dengan anggaran Rp 14,4 miliar.

Masalah kemudian muncul saat rekanan tersebut ternyata tak bisa menuntaskan pekerjaan yang telah ditargetkan hingga akhir Desember 2017. Pemkab pun akhirnya dikabarkan hanya membayar PT. Cipta Prima Selaras sesuai dengan hasil pekerjaan.

Lantas, pembangunan berlanjut di tahun 2018. Di sini, tampaknya fenomena serupa akan kembali menimpa proyek revitaliasi Alun-alun Gresik tahap II.

Proyek yang kini dikerjakan oleh PT. Anugerah Konstruksi Indonesia (AKI) dengan hasil lelang Rp 9 miliar dari pagu APBD 2018 Rp 10 miliar, kembali menjadi sorotan.

Mendadak, Bupati Sambari Halim Radianto meminta agar sejumlah bangunan dibongkar karena tak sesuai gambar. Bahkan, Kepala DPUTR Gunawan Setijadi mengultimatum PT. AKI, apabila dalam batas toleransi ketiga tak bisa menuntaskan pekerjaan sesuai progres, maka kontrak akan diputus.

Sampai saat ini, dengan sisa waktu kurang dari 2 bulan di tahun 2018 ini, progres revitalisasi Alun-alun Gresik baru mencapai 68 persen.

Akankah proyek kebanggaan Bupati Sambari Halim Radianto ini akan tuntas sesuai rencana dengan desain yang telah disepakati? Atau kembali akan menemui jalan terjal? Wallahu a'lam bishawab.

*Penulis merupakan wartawan senior Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO