Pekan Raya Semen Indonesia Ditarget Catat Omzet Rp 15 Miliar

Pekan Raya Semen Indonesia Ditarget Catat Omzet Rp 15 Miliar Bupati dan Ketua DPRD Tuban bersama jajaran petinggi PT. Semen Indonesia saat membuka Pekan Raya Semen Indonesia.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk menggelar Pekan Raya Semen Indonesia setiap tahunnya dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pabrik Gresik, di Gedung Graha Sandiya Komplek Perumdin, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Rabu (24/10).

Pagelaran Pekan raya yang digelar selama 5 hari hingga Minggu (28/10) itu direncanakan memiliki omzet sampai sekitar Rp. 15 Miliar. Hal ini mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya yang mencatat omzet sekitar 13,8 Miliar.

EVP of Plant Operation Semen Indonesia, Mukhamad Saifudin berharap, Pekan Raya Semen Indonesia ini dapat menumbuhkan entrepreneur-entrepreneur baru. Sehingga, turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Tuban.

Selain menampilkan UKM Binaan dan UKM Kabupaten Tuban, Semen Indonesia juga menghadirkan UKM dari daerah lain. Pekan Raya ini diharapkan menjadi sarana bagi UKM Tuban untuk membangun networking dan transfer knowledge dengan UKM dari daerah lainnya.

"Dengan semangat persatuan dalam nuansa kebersamaan untuk mewujudkan produk-produk unggulan, pekan raya ini menampilkan berbagai Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tuban," ujarnya.

Ada sebanyak 171 stand peserta yang terdiri dari UKM Binaan Semen Indonesia, Karang Taruna desa sekitar, perbankan, kelompok penggiat budaya, otomotif, aneka kerajinan dan kuliner. Selain itu, pekan raya juga diramaikan oleh 343 stand Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan konsep open space.

Dalam Pekan Raya 2018, Semen Indonesia juga menghadirkan Klinik Konsultasi Bisnis, Sales, dan Marketing bersama Komunitas Tangan di Atas (TDA) Kabupaten Tuban untuk menyediakan jasa konsultasi seputar dunia wirausaha secara langsung. Selama pekan raya, stand peserta juga akan dikompetisikan untuk memilih stand paling kreatif, stand pelayanan terbaik, dan stand yang edukatif. Penilaian dilakukan oleh pengunjung melalui angket yang akan disebarkan oleh panitia.

“Tahun ini, pelaku usaha dari Kabupaten Tuban yang mengikuti Pekan Raya mencapai 94%. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh UKM dari berbagai daerah, antara lain Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, dan Rembang," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tuban Fathul Huda turut mengapresiasi agenda tersebut. Di usianya yang bisa dikatakan dewasa ini, Semen Indonesia bisa terus mensuport kegiatan yang dilakukan pemerintah kabupaten.

"Dengan pekan raya ini bisa meningkatkan UMKM khususnya di wilayah Kabupaten Tuban," jelasnya. (gun/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO