Haul Masyayikh Langitan, Lalin Sekitar Ponpes Padat Merayap

Haul Masyayikh Langitan, Lalin Sekitar Ponpes Padat Merayap Kondisi arus lalu lintas di sekitar Ponpes Langitan yang semakin padat menjelang malam hari.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Haul Masyayikh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan ke-48 yang berada di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, mengakibatkan kondisi lalu lintas di seputaran pesantren tersebut mengalami sedikit kepadatan, Kamis (18/10).

Alhasil, para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat harus ekstra berhati-hati ketika melewati kawasan ponpes yang lokasinya masuk dalam jalur Pantura di wilayah Tuban tersebut.

Pantauan BANGSAONLINE.com, kepadatan terjadi lantaran banyaknya pengunjung yang menghadiri puncak acara haul. Di samping itu para pengunjung juga berseliweran menyeberang jalan, sehingga para pengendara harus meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

Sejatinya di lokasi tersebut terdapat jembatan penyeberangan, namun selalu penuh oleh peziarah. Sehingga, banyak juga yang memilih jalan pintas dengan menerobos jalan.

Agar tidak terjadi kemacetan lebih parah, puluhan petugas kepolisian dari Polres Tuban dikerahkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Di samping itu, petugas keamanan dari pengurus pesantren juga dilibatkan untuk membantu penyeberangan para peziarah, agar sesuai dengan rute yang telah dipersiapkan panitia.

Kasatlantas Polres Tuban, AKP Hanky Fuariputra mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk mengurangi volume kendaraan dengan melakukan pengalihan arus di beberapa titik.

"Kita alihkan bagi kendaraan besar yang akan menuju kota Surabaya atau Semarang," ujar AKP Hanky.

Lebih lanjut, Kasatlantas menambahkan, pengalihan dari arah semarang menuju Surabaya dan sebaliknya dialihkan melewati jalan Daendels menuju Kabupaten Gresik. "Arus kendaraan dari dua arah kita alihkan melalui jalur Pantura, dan kita telah berkoordinasi dengan polres Lamongan dan Gresik," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO