KEDIRI – (BangsaOnline)
Baru terserapnya sekitar 36 persen anggaran belanja APBD Pemkot Kediri tahun 2014 ini terkesan para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ‘tak niat’ alias malas menyerap anggaran. Pasalnya, sisa waktu tiga bulan tahun anggaran 2015 masih menyisakan ratusan miliar anggaran yang belum terserap.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Anggota DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan mengatakan, masih banyaknya anggaran yang belum terserap, sebagai wujud kurang siapnya masing-masing satker dalam perencanaan.
“Harusnya kalau memang benar telah siap sesuai dengan perencanaan awal, serapan anggaran bisa dengan mudahnya sesuai tepat waktu,” ujar Yudi Ayubchan.
Disinggung molornya serapan anggaran, karena adanya masa transisi kepemimpinan, Yudi Ayubchan yang sudah tiga kali periode menjadi anggota DPRD ini mengaku, masa trnsisi tidak ada kaitannya.
“Dalam penyusunan program, itu sudah melekat dalam masing-masing satker. Meski ada pergantian kepemimpinan tidak akan berpengaruh,” jelas Ayub.