Puluhan Personel KPK 'Obok-obok' Malang Hingga Malam, Kantor Bupati Digeledah

Puluhan Personel KPK AKBP Asfuri, Kapolres Malang Kota.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang kerja Bupati Malang dan kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang, Senin (8/10) malam.

Sebelumnya, KPK melakukan koordinasi dengan Polres Malang Kota pada sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan informasi yang beredar, penggeledahan dilakukan berkaitan dengan sejumlah kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 lalu. Penggeledahan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB.

Anggota Satpol PP Kabupaten Malang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, KPK datang bersama rombongannya langsung masuk dan melakukan penggeledahan.

“Mohon maaf, sementara gak boleh masuk dulu,” katanya.

Hingga malam ini, para penyidik KPK belum keluar dari areal Pendopo Agung, Jalan Agus Salim Kota Malang.

Anggota KPK dikabarkan masih melakukan penggeledahan di ruang Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna dan ruang kerja Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Malang, Willem Petrus Salamena.

Febri Diansyah, Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dikonfirmasi mengakui adanya penggeledahan di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (9/10/2018) malam.

"Ya benar, geledah. Tim masih di lapangan," ujar Febri tanpa menjelaskan detail kasus yang tengah diusut.

Dia juga belum memastikan apakah kasus itu merujuk pada pengembangan suap APBD Perubahan Kota Malang 2015 atau kasus baru di Kabupaten Malang.

Menurut informasi, selain pejabat eksekutif, KPK juga akan melihat keterlibatan pihak-pihak swasta rekanan Pemkot Malang. Meski demikian, Febri belum memberikan informasi resmi terkait kegiatan tim KPK di Kota Malang hari ini.

Diduga, aksi 'bersih-bersih' KPK di kawasan Malang ini merupakan lanjutan setelah sebelumnya meringkus 41 pejabat legislatif (DPRD Kota Malang). Kini, KPK diduga juga membidik jajaran eksekutif alias pejabat-pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap anggaran. Namun, fakta bahwa KPK kemudian diketahui menggeledah Kantor Bupati Malang, banyak menimbulkan pertanyaan mengenai kasus yang sebenarnya terjadi.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, sebelumnya KPK meminjam ruangan untuk rapat. "Juga permintaan personel untuk membantu KPK, tapi aktivitasnya apa atau ke mana, kami tidak tahu," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO