Sakit Tak Kunjung Sembuh, Istri Kasun di Kedunggalar Ngawi Gantung Diri

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Istri Kasun di Kedunggalar Ngawi Gantung Diri Ilustrasi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Depresi karena mengidap penyakit yang tidak kunjung sembuh, istri seorang kepala dusun (Kasun) Durenan Desa/Kecamatan Kedunggalar, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Suyatno (51), Kasun Durenan yang notabene adalah sang suami, mengetahui pertama kali istrinya (Sukamsi, 47) sudah dalam keadaan tidak bernyawa tergantung oleh sebuah selendang.

Peristiwa tersebut terjadi awalnya, pada hari Minggu (07/10) sekitar pukul 05.30 WIB, Suyanto hendak membangunkan istrinya. Sukamsi saat itu sedang tidur di kamar lain di dalam rumah. Suyanto lalu memanggil-manggil istrinya untuk bangun, namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Saya awalnya hendak membangunkan istri. Setelah saya panggil tidak ada sahutan dan keadaan pintu kamar terkunci dari dalam. Saya akhirnya membuka paksa pintu kamar," ungkap Suyatno.

Betapa kagetnya sang suami melihat kondisi istrinya yang sudah tidak bernyawa dengan menggantung di kamar memakai selendang batik.

Selanjutnya Suyanto berteriak meminta tolong kepada tetangga. Jenazah korban langsung diturunkan dari gantungan, akan tetapi sudah tidak bernafas.

"Memang kondisi korban tidak ditemukan ciri-ciri adanya tindak kekerasan dan murni karena bunuh diri. Untuk ini pihak keluarga pun sudah menerima kematian korban merupakan musibah," terang AKP.Sukisman pada BANGSAONLINE.com, Minggu (07/10).

Alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena mengalami depresi atas penyakitnya yang diderita tak kunjung sembuh. Memang korban sering keluar masuk rumah sakit dikarenakan mengidap penyakit pengkapuran tulang dan hal tersebut telah lama diderita korban. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO