Rojihan, Ketua PC PMII Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan mengutuk keras penyebaran berita-berita hoax yang dilakukan sejumlah oknum menjelang digelarnya Pilpres 2019.
"Pesta demokrasi tidak boleh menjadi ajang penyebaran berita hoax, memecah belah umat, memfitnah dan sebagainya. Karena itu, (penyebaran berita hoax) jauh dari budaya yang diajarkan oleh leluhur kita semua," ujar Rojihan, Ketua Umum PC PMII Pacitan, Sabtu (6/10).
BACA JUGA:
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Peredaran Narkoba di Sumenep Dinilai Cukup Tinggi, Mahasiswa PMII Gerunduk Kantor Polres
- Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
- Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kediri Raya Serukan Darurat Demokrasi
"Sebagai warga pergerakan, mari kita kawal bersama informasi-informasi yang tidak benar agar tidak meresahkan berbagai pihak. Kita siap dan akan selalu mengawal pesta demokrasi agar dilakukan dengan cara yang santun, adil, dan jujur. Pada prinsipnya seperti yang menjadi pegangan warga Aswaja, yaitu apabila tujuan sesuatu itu baik, maka jalan yang harus dilakukan tentu harus baik," ucapnya.
"Kemudian, yang tak kalah pentingnya juga yaitu masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam pengawasan pesta demokrasi kali ini. Agar semuanya berjalan lancar sesuai peraturan yang ada," pungkasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
