Imbas Penyegelan Sejumlah OPD di Kota Pasuruan oleh KPK, ASN Pemkab Turut Was-was

Imbas Penyegelan Sejumlah OPD di Kota Pasuruan oleh KPK, ASN Pemkab Turut Was-was Tampak ruangan Staf Ahli bidang Bidang Politik dan Hukum yang disegel KPK. foto: SUPARDI/ BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penyegelan tiga ruang OPD Pemkot Pasuruan oleh KPK, Kamis (4/10) pagi, menimbulkan trauma tersendiri. Tak hanya mengejutkan para ASN Pemkot Pasuruan, akan tetapi para pegawai ikut terkena imbas. 

Pasalnya, pemeriksaan tiga kantor OPD di Pemkot Pasuruan oleh KPK menjadi pembicaraan para pegawai, mulai dari staf, kasi hingga kabid, utamanya di beberapa Dinas Teknis yang mengelola anggaran pembangunan fisik. Meski tidak tampak secara langsung di raut wajah mereka, akan tetapi dari isi pembicaraan mereka dengan beberapa kontraktor di warung-warung tampak jelas, Bahwa, para pejabat itu meminta supaya para rekanan berhati-hati dalam menggunakan sarana IT dan pembicaraan, agar tidak membahas soal uang proyek dan lain-lainnya.

“Mulai sekarang jangan ngomong uang yang berkaitan proyek, karena sedang penggeledahan OPD di Pemkot Pasuruan,“ seloroh salah satu pegawai saat ngopi di warung.

Isu yang berkembang di kalangan kontraktor dalam setiap pembicaraan kasus yang terjadi di Pemkot Pasuruan memang tidak jauh soal proyek lelang DAK di Kota Pasuruan yang duga tidak beres.

Adapun tiga ruangan di Pemkot Pasuruan yang sudah disegel oleh KPK yakni masing-masing milik bagian BLP (Badan Layanan Pengadaan), Staf Ahli bidang Bidang Politik dan Hukum, serta Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Gelapkan Uang, Kasun di Kabupaten Pasuruan Didemo Ratusan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO