Gus Anom Populerkan Shalawat di Kalangan Artis

Gus Anom Populerkan Shalawat di Kalangan Artis Gus Anom saat memberikan tausiyah di Mushola Al Munawwarah, Bratang Gede, Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Belakangan publik digegerkan oleh video Gus Miftah yang ber bersama pekerja hiburan malam di sebuah klub malam di Bali. Sontak aksi Gus Miftah memicu kontroversi di masyarakat. Berbeda dengan Gus Miftah, sosok Gus Anom justru mempopulerkan di kalangan .

Menurut putra Syeikh Arifin ini, orang berdakwah punya caranya masing-masing. Seperti dirinya yang dianggap mempopulerkan di kalangan . Gus Anom mengungkapkan, sejatinya dakwah yang ia lakukan tak mengkhususkan untuk kalangan atau publik figur. Bahkan ia memulai dakwah dari luar Pulau Jawa. Namun belakangan ada satu-dua yang ikut pengajian lalu mengajak rekan-rekan lainnya.

"Dari satu-dua lalu bertambah menjadi puluhan. Mereka saling mengajak satu sama lain. Mereka mengaku batin tenang setelah ber. Akhirnya jadi jamaah dzikir dan saya," tutur Gus Anom, Rabu (26/9).

Pengasuh majelis ta'lim Al Munawwarah ini melanjutkan, belakangan para itu seperti ketagihan ber. Di mana pun jadwal pengajian dirinya diikuti. Bahkan hingga ke luar kota sekalipun. Semua itu dijalani mereka dengan ikhlas, dengan niat dan biaya sendiri.

Karena itu Gus Anom merasa lucu kalau ada kabar dirinya kaya raya dan dimodali orang kuat, sehingga bisa mengajak banyak di setiap pengajiannya. Menurutnya, rumor itu hanya isu yang dilontarkan orang yang tidak paham kenyataan yang sesungguhnya.

"Sekaya-kayanya saya, mana mampu saya membayar tarif seperti Tommy Kurniawan, Master Limbad, Venna Melinda, Verrel Bramasta, Feni Rose, Annisa Trihapsari, Sultan Djorghi, Devita Rusdy. Satu tarifnya puluhan juta. Uang dari mana saya, gak akan sanggup. Apalagi waktu pengajian di Banjarmasin sampai 24 yang ikut," imbuh ustadz yang sempat dikabarkan akan menikah dengan pedangdut Kristina tersebut.

Gus Anom mengungkapkan, para yang gemerlap dengan gelimang harta juga membutuhkan keseimbangan spiritual. Sebab harta dan popularitas tak selamanya membawa kepuasan. Dengan zikir dan ber para mendapat kepuasan dan ketenangan batin.

Ia menambahkan, ada juga yang mengaku setelah rajin ber rezekinya semakin bertambah. Ada juga yang mengaku kesulitannya teratasi. Bahkan ada yang mengaku terlepas dari gangguan ilmu hitam. Tapi Gus Anom enggan menyebut nama tersebut.

"Intinya tujuan kita ber itu mendoakan dan memuliakan nama Nabi Muhammad. Kalau ada yang mendapat berkah dari ber, itu rezeki yang bersangkutan. Terpenting niatnya ikhlas ibadah," pungkas ustadz asli Surabaya ini. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO