PDAM Terkendala Air Baku, Warga Desa Patuk Kelimpungan Kekurangan Air Bersih

PDAM Terkendala Air Baku, Warga Desa Patuk Kelimpungan Kekurangan Air Bersih

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Tempel, Desa Patuk, Kecamatan Gempol hampir sebulan ini kelimpungan, kekurangan air bersih. Upaya PDAM cabang Gempol Kabupaten Pasuruan memberi pelayanan air bersih belum terealisasi dengan cepat.

Pasalnya, pihak perusahaan plat merah tersebut masih terkendala soal baku air yang dimiliki. Sehingga, air baku PDAM yang ada saat ini belum mampu meng-cover seluruh warga.

Hal tersebut disampaikan oleh Arief Syafiduddin, Kacab PDAM Gempol saat ditemui BANGSAONLINE.com. Ia menjelaskan banyak pelanggan tetap di dua dusun yakni Tempel dan Patuk desa Gempol harus diputus.

"Saya harus tegas beri tindakan kepada pelanggan yang tidak bayar lebih dari tiga bulan harus diputus. Penyebabnya,  pasokan air baku dari mata air di Kaliputih debitnya mengalami penurunan," kata Arief.

Ia menjelaskan, faktor berkurangnya debit air lantaran saat ini masuk puncak kemarau. Dari yang awalnya 45 liter/debit saat ini turun jadi 20-25 liter per detik.

"Kalau dipaksakan di layanan, maka bisa berdampak pada tak stabil distribusi air ke pelanggan lainnya yang berjumlah sekitar 5300," ungkapnya.

Arief mengatakan pihak PDAM pusat sudah mengusahakan untuk mencari alternatif lain agar mereka bisa terlayani air bersih, yakni dengan bekerja sama dengan PDAM Surabaya, di mana pelanggan di dua dusun tersebut akan dilayani dari jaringan PDAM Surabaya. Namun, rencana tersebut masih dalam taraf pembahasan.

Tak hanya pelayanan yang terganggu di musim kemarau ini, tapi pendapatan rata-rata setiap bulannya juga mengalami penurunan, meski angkanya persentasenya tidak terlalu besar, yakni 2-3 persen. Untuk diketahui, rata-rata pendapatan PDAM per bulan berkisar antara 200 – 215 juta . (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO