Disbudpar Jatim Gelar Festival Kesenian Pesisir Utara 2018

Disbudpar Jatim Gelar Festival Kesenian Pesisir Utara 2018 Pembukaan FKPU dengan pemukulan rebana.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, kembali menyelenggarakan Festival Kesenian Pesisir Utara yang ke-12. Kegiatan tersebut digelar di UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif Taman Candra Wilwatika, tepatnya di Dr. Soetomo No.2 Pandaan Pasuruan Jawa Timur, Jumat (21/09/2018).

Festival Kesenian Pesisir Utara 2018 (FKPU) ini, berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 21-23 September 2018, dan Kabupaten Pasuruan terpilih sebagai tuan rumah atau tempat penyelenggara FKPU 2018. Acara Festival ini diawali dengan Tarian Bedaya Kencana Rukmi Mojopahit dari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Drs Sinarto, yang dilantik Gubernur Jatim Dr H Soekarwo pada 31 Agustus lalu dalam sambutannya mengucapkan bersyukur acara FKPU ke-12 ini berlangsung dengan lancar dan sangat meriah.

Turut hadir dalam pembukaan festival ini, Asisten III Sekda Provinsi Jatim Dr Ir H. I Made Sukartha, Pj. Bupati Pasuruan Dr Ir H Abdul Hamid beserta Ibu, Pj Bupati Sampang H Jonathan Judianto beserta Ibu, Wali Kota Probolinggo Ibu Hj Rukmini Buchori M.Si, Dandim Kabupaten Pasuruan Letkol Ach Burhan, Kajari Arfian S.Sos, Perwakilan dari Kapolres Pasuruan, serta Kepala Bakorwil Malang dan Jarianto mantan Kadisbudpar Jatim.

Tak lupa, Sinarto juga sangat berterima kasih kepada Dr H Jarianto beserta Ibu, sebagai penggagas FKPU Jatim, yang hadir di tengah tengah acara ini. Ia juga menyapa para seniman, budayawan, karyawan-karyawati , serta awak media beserta para penonton dari masyarakat setempat ataupun dari luar, yang turut menyaksikan pembukaan FKPU 2018 ke-12.

"Kegiatan ini merupakan program dari Disbudpar Provinsi Jawa Timur yang bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi kebudayaan di wilayah Pesisir Utara Jatim, untuk pengembangan kekinian atau disebut era milenial (digitalisasi). Maksud diadakan festival ini tak lain untuk memupuk cita rasa seni terhadap budaya bangsa sebagai filter terhadap budaya luar. Oleh sebab itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Produktif, Kreatif dan selau ber-Inovatif, demi memajukan seni budaya di Jawa Timur," ujar Sinarto dalam sambutannya.

"Peran serta masyarakat di sekitar Pesisir Utara ini juga sangat berpengaruh, khususnya para seni kreator generasi muda di wilayah Pesisir Utara, untuk lebih meningkatkan berbagai potensi seni budaya di wilayah Pesisir Utara agar mampu menjadi daya tarik wisata dan mampu menghidupkan ekonomi kerakyatan berbasis seni budaya," paparnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO