Lantik 4 Pejabat Eselon II, Gubernur Khofifah Minta Segera Adaptasi dan Tancap Gas

Lantik 4 Pejabat Eselon II, Gubernur Khofifah Minta Segera Adaptasi dan Tancap Gas Gubernur Khofifah bersama 4 Pejabat Eselon II yang baru dilantik.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur melantik dan mengambil sumpah jabatan 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemprov Jatim. Agenda tersebut berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (22/12/2023) malam.

Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jatim ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 800.1.3.3/6789/204/2023 tanggal 22 Desember 2023.

Mereka adalah Hendro Gunawan sebagai Inspektur Provinsi Jatim; Evy Afianasari sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sigit Priyanto sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, dan Dr. dr. Damayanti Tinduh, Sp.KFR, M.S (K) sebagai Wakil Direktur Pendidikan Profesi, Penelitian dan Sumber Daya Manusia RSUD dr. Soetomo.

Kepada para pejabat yang baru dilantik, berpesan untuk cepat beradaptasi dan segera tancap gas menjalankan program kerja yang ada di masing-masing OPD maupun instansinya.

"Kami menyampaikan selamat dan doa kepada yang baru saja dilantik. Selamat menjalankan amanah dalam tugas masing-masing. Hari ini kita harus segera tancap gas dan cepat beradaptasi. Karena panjenengan semua Kepala OPD adalah penguatan dari seluruh lini terdepan, lokomotif terdepan dari public service yang kita dedikasikan untuk masyarakat, bangsa dan negara," paparnya.

Gubernur lantas mendetailkan pesannya kepada masing-masing pejabat yang baru saja dilantik. Kepada Inspektur Provinsi Jatim, ia meminta agar segera berlari kencang. Apalagi, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga telah diserahkan pada Jumat, (22/12) sore.

"Rekomendasi-rekomendasi dari BPK ini harus betul-betul ditelaah dan dimaksimalkan komitmen dari kita untuk menindak lanjuti. Kemudian segera koordinasikan dengan OPD-OPD dan juga kabupaten/kota," katanya.

menegaskan, pemeriksaan dan rekomendasi ini 'mahkotanya' ada pada tindak lanjutnya. Untuk itu, menindaklanjuti rekomendasi BPK menjadi sangat penting. Apalagi tahun lalu kita 38 kab/kota se Jatim dan provinsi semuanya sudah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Menjaganya tidak mudah, tapi pastikan bahwa semua terkawal, termonitor dan kita bisa mempertahankan," imbuhnya.

Selanjutnya kepada Kepala , mengatakan bahwa saat ini sektor wisata telah menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi. Untuk itu eksosistemnya harus baik, public transportation, UMKM, maupun produk kriya harus terus didukung terus publikasikan dengan masif. Gandeng youtuber dan influencer untuk promosi secara digital.

"Oleh karena itu bangun komunikasi seluas-luasnya, secepat-cepatnya dan sekomprehensif mungkin. Apalagi ini sudah liburan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)," katanya mengingatkan.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO