KH Ma'ruf Amin Non-aktif Sebagai Ketum MUI

KH Ma KH. Ma'ruf Amin. foto: detik.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Untuk menjaga independensi dari dinamika politik praktis, akhirnya Ketua Umum Prof DR KH Ma'ruf Amin memilih nonaktif dari jabatan tersebut.

"Sejak ditetapkan sebagai cawapres oleh KPU, beliau sudah berketetapan nonaktif dari Ketua Umum. Sikap itu ditegaskan lagi oleh Kiai, tadi," ungkap Waketum , H. Zainut Tauhid Sa'adi, kepada pers, Selasa (28/8).

Menurut Waketum, keputusan tersebut semata-mata didasari pertimbangan agar posisinya sebagi Calon Wakil Presiden tidak menimbulkan pro-kontra di masyarakat, termasuk di internal .

"Beliau ingin fokus mengerjakan amanat karena dipercaya sebagai Cawapres Jokowi, sebagaimana fokusnya beliau mengabdi di selama ini," tambahnya.

Menanggapi keputusan KH Ma'ruf tersebut, Sekjen , Dr. Anwar Abbas mengapresiasi langkah yg diambil oleh alumni Pesantren Tebuireng itu. "Sebenarnya tidak ada aturan organisasi yang mengharuskan beliau nonaktif selama masa pencalonan. Namun dengan kearifannya, beliau melakukan itu," puji Buya Anwar, sapaan akrabnya.

Ditegaskan Sekjen bahwa langkah yang ditempuh KH Ma'ruf itu diharapkan bisa menjadi teladan yang baik bagi seluruh jajaran pengurus di berbagai tingkatan. Terlebih lagi posisi yang selama ini selalu jadi rujukan umat, "Keteladanan itu menjadi penting, tidak hanya melihat aturan tertulis, tapi juga fatson politiknya," pungkas aktivis senior PP Muhammadiyah itu.

Untuk menjaga keberlangsungan organisasi , menurut Zainut, tampuk kepemimpinan akan diemban oleh dua Wakil Ketua Umum yakni Prof Dr Yunahar Ilyas dan dirinya sendiri. "Jadi roda organisasi tetap berjalan normal seperti biasa, meski Ketum kita nonaktif," tegas Zaenut. (*/red)

Sumber: Tim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO