GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Gresik menggelar rapat pleno di kantor DPD setempat Jalan Panglima Sudirman, Senin (27/8/2018).
Hasil pleno tersebut memutuskan, di antaranya, mengevalusi kinerja Ketua DPRD Gresik H. Abdul Hamid yang mengalami sakit dalam beberapa bulan terakhir ini sehingga tak maksimal dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:
- Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Infaq ke Siswa untuk Bantu Korban Gempa, Begini Kata Ketua Dewan
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Suara Parpol Koalisi Pengusung Gus Yani Jeblok di Pemilu, Kemungkinan Usung Figur Baru di Pilkada
- Ketua Golkar Gresik Ungkap Rencana 5 Parpol Bangun Koalisi Besar Jelang Pilkada, Usung Wajah Baru?
"Pleno juga memutuskan untuk mengevaluasi anggota Fraksi Golkar M. Zaini yang sakit," ujar Wakil Ketua DPD Golkar Gresik Bidang Hukum A. Fajar Yulianto, S.H kepada BANGSAONLINE.com, Senin (27/8/2018).
"Keduanya kan sudah lama sakit, jadi jarang bisa ngantor. Sehingga, kami perlu lakukan evaluasi," paparnya.
Dalam evaluasi tersebut, Fajar menjelaskan, DPD Golkar bisa melakukan PAW (pergantian antar waktu), atau hanya sekadar merolling Ketua DPRD. "Yang pasti hasil plenonya seperti itu. Keputusan finalnya di pengurus harian," kata politikus berlatar belakang pengacara ini.
Berdasarkan hasil pleno, lanjut Fajar, kinerja Abdul Hamid sudah tidak efektif lantaran sakit-sakitan. "Kalau lihat fakta ini, ya kemungkinan besar Pak Hamid akan diganti. Secara normatif jika Abdul Hamid tidak dapat menjalankan tugasnya, ia akan diganti ataupun bisa berujung Pergantian Antar Waktu (PAW)," terangnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News