Peduli Lombok, Gudang Garam Kirimkan Paket Bantuan

Peduli Lombok, Gudang Garam Kirimkan Paket Bantuan Bantuan Gudang Garam kepada korban gempa di Lombok.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tunjukkan kepedulian atas bencana gempa di Lombok dengan kekuatan 7 Skala Richter (SR), sebagai perusahaan rokok papan atas tanah air, Tbk. langsung menyiapkan bantuan untuk didistribusikan ke lokasi bencana.

Bantuan yang diberikan tidak hanya dari kantor GG di pabrik Kediri. Akan tetapi, juga dari kantor GG di pabrik Gempol, Pasuruan, dan kantor di Jakarta. “Kami saling berkoordinasi untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban gempa di Lombok,” terang Kabid Humas Tbk Iwhan Tri Cahyono.

Bantuan yang diberikan melalui program “GG Peduli Lombok” itu diperkirakan sudah sampai di lokasi dalam satu-dua hari ini. “Khusus yang dari kantor Kediri, kami kirimkan melalui Lanud (Pangkalan Udara) Iswahyudi, Madiun bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara,” lanjut Iwhan usai memberangkatkan bantuan dari kantor GG Kediri ke Lanud Iswahyudi, Rabu (8/8) siang.

Dari kantor GG di Kediri, bantuan itu berupa 1.990 lembar selimut yang dikemas dalam 82 dus, 3.000 ribu bungkus abon seberat 750 kilogram, 4.320 cup mi instan yang dikemas dalam 180 dus, serta paket telur asin, obat-obatan, pembalut wanita, dan popok bayi sejumlah 18 dus.

Bantuan tersebut dikirim dengan truk kontainer GG dan diterima oleh Kepala Dinas Operasi (Kadis Ops) Lanud Iswahyudi Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi. Selanjutnya, bantuan akan dikirimk e lokasi bencana di Lombok dengan menggunakan pesawat angkut milik TNI AU.

Adapun dari kantor GG di Gempol, bantuan antara lain berupa sepuluh ton beras dan 25 unit kontainer multifungsi. Kontainer tersebut bisa dimanfaatkan sebagai rumah singgah sementara, posko tanggap darurat, atau posko kesehatan.

Selain itu, kantor GG di Gempol juga mengirim aneka kebutuhan untuk warga yang tinggal di pengungsian. Mulai dari peralatan mandi, peralatan dapur, kebutuhan bayi, wanita, dan orang tua, hingga aneka kebutuhan lain selama di pengungsian. Jumlahnya mencapai ribuan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO