Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi Semen Indonesia, Wahyu Purnomo (tiga dari kiri) menyerahkan hadiah ibadah umrah kepada Suharno. foto: ist
Wahyu mengungkapkan saat ini ada 6.000 pengemudi yang terdaftar dalam database. "Dengan adanya program ini kami berharap pengemudi ekspeditur dapat terpacu untuk bekerja optimal memenuhi target waktu pengiriman sesuai yang sudah ditentukan," terangnya.
"Melalui program ini pula diharapkan dapat mempermudah pengecekan keberadaan posisi driver," katanya.
Selain pemberian reward, perusahaan juga peduli terhadap kesehatan para pengemudi. Mereka dijadwalkan 1 bulan sekali mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis melalui program sopir sehat.
"Kesehatan para pengemudi juga tak kalah pentingnya menjadi perhatian perusahaan karena mempengaruhi kinerja mereka. Dengan trayek yang jauh, perjalanan yang panjang, perjalanan malam hari, kondisi jalanan yang macet, pastinya akan menguras energi dan tenaga yang berdampak pada kesehatan," paparnya.
"Sehingga sangat perlu kita lakukan pemeriksaan kesehatan berkala. Tak hanya layanan kesehatan, para pengemudi juga mendapat edukasi berupa safety riding ketika berkendara," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
