Pelepasan Jamaah Haji Tuban, 1 Anak Nyaris Hilang

Pelepasan Jamaah Haji Tuban, 1 Anak Nyaris Hilang Syafak, anak yang nyaris hilang dari orangtuanya diamankan petugas kepolisian.

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 1.010 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten resmi diberangkatkan oleh Bupati Fathul Huda dari Pendapa Krido Manunggal, Selasa (31/7).

Mereka tergabung dalam kloter 42, 43 dan 44. Dari jumlah tersebut, ada 1 JCH yang gagal berangkat karena meninggal dunia atas nama Karsimin (62) asal Desa Rayung, Kecamatan Senori.

Sebelum diberangkatkan, Bupati Fathul Huda berpesan kepada para jamaah haji agar menjaga perkataan dan tidak saling menggunjing.

"Sifat al Ilmu dan tawadu harus dilakukan sesama manusia. Tawadu kepada Allah sangat perlu dan merasa masih lemah. La haula wala quwwata illa billah. Tidak ada kekuatan apapun tanpa pertolongan Allah taala. Mudah-mudahan bapak ibu diberi sifat dermawan dan loman sesuai potensinya masing-masing," terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta jemaah haji turut mendoakan Bangsa ini. "Bapak ibu tetaplah mendoakan negara ini. Kita ini dimakmurkan oleh Allah. Kemudian, masyarakatnya diberi hidayah oleh Allah, sehingga menjadi taat kepada-Nya," paparnya.

Di sisi lain, pemberangkatan JCH di kompleks Pendapa Krido Manunggal itu sempat menyisakan momen kepanikan. Pasalnya, seorang bocah kelas 1 SD asal Desa Wangun, Kecamatan Palang, Kabupaten ditemukan terpisah dari orangtuanya.

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO