SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Andre Supriyanto (25) warga Bulak Rukem digelandang polisi. Dia juga diberi hadiah timah panas di kaki kirinya, oleh anggota Resmob Polrestabes. Pasalnya, ia kedapatan mencuri kendaraan motor lagi, Senin (16/7) lalu.
"Dia residivis. Sudah tujuh kali keluar masuk (penjara, red). Dan kali ini yang delapan kalinya masuk tahanan," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Jumat (20/7).
Sebelumnya, Andre terindentifikasi mencuri motor terakhir kali di Jalan Kalilom Baru dan Jalan Brawijaya, Surabaya pada Senin (16/7) lalu sekitar pukul 01.00 WIB. Alap-alap motor ini, menyikat motor Honda Vario L 6043 MJ milik Teguh (60) yang terparkir di dalam pagar rumah.
Dalam aksi tersebut, Andre berjalan bersama Abdul Qodir (25), warga Jalan Bulak Jaya 7/56 Surabaya. Keduanya mencari sasaran menggunakan Honda Scoopy L 5034 TK milik Qodir. "Setelah melihat pagar tidak terkunci, keduanya merusak kunci kontak motor korban dengan kunci letter L yang terisi magnet modifikasi," ungkap Bima.
Setelah berhasil, motor curian itu dijual keduanya ke Madura dengan harga Rp 4 juta. Uang itu dibagi berdua di tempat kostnya di Jalan Gresikan 48 Surabaya.
"Waktu disergap, kedua pelaku melawan dan kabur dengan menendang anggota Tim Anti Bandit (TAB) Unit Resmob. Agar tidak kabur lebih jauh, kami tembak bagian kakinya," lanjut Bima.
Bersama keduanya, disita barang bukti motor sarana, 1 kunci T, 2 anak kunci T, 1 kunci palsu, 3 kunci L dan 1 magnet modifikasi. "Kedua pelaku saling mengenal saat sama-sama di tahan di lapas. Sebab pelaku (Qodir) juga sudah empat kali ditangkap dan ditahan," terangnya Bima.
Meski sudah menangkap dua bandit motor yang masuk dalam daftar penjahat paling dicari Polrestabes Surabaya, tapi komplotan Andre masih tersisa satu orang. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lagi. Identitasnya sudah kami kantongi," imbuhnya. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
