Kabupaten Madiun Tuan Rumah Peringatan Harganas ke XXV

Kabupaten Madiun Tuan Rumah Peringatan Harganas ke XXV Gubernur Jatim Soekarwo saat memberikan sambutan.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Keluarga merupakan ring satu peningkatan kesejahteraan, karena seluruh cinta dan kasih sayang yang kita miliki berasal dari keluarga. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kegiatan interaksi di lingkungan keluarga sehingga hubungan di antara anak dan orangtua bisa semakin erat. Untuk itu salah satu syaratnya, sesibuk apapun, makan malam dengan keluarga harus diluangkan.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sambutan pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018 tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana” yang digelar di Alun-Alun Mejayan, Kabupaten Madiun, Jum’at 13 Juli 2018. Acara peringatan Harganas itu diikuti oleh pemerintah daerah seluruh Jawa timur.

Soekarwo mengatakan, rangkaian acara yang digelar pada peringatan Harganas kali ini juga lebih banyak menekankan kegiatan interaksi dalam keluarga. "Sesibuk apa pun makan malam dengan keluarga harus diluangkan. Terus yang kedua saya respek dengan yang memanggil orang tua perempuan dengan sebutan Mak, sebab tidak memanipulasi kulturalnya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, sebagai tuan rumah, Bupati Madiun Muhtarom mengatakan sesuatu yang penting untuk mendorong warga untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, sebab keluarga awal dari sebuah komonitas besar

”Harganas di kabupaten Madiun merupakan kegiatan Provinsi yang dilakukan secara rutin dilakukan. Tahun kemarin di Ponorogo, tahun ini di Kabupaten Madiun, dan ini merupakan sesuatu yang penting untuk memotivasi warga kita. Sebab, keluarga awal dari sebuah komonitas besar yang harus dimulai dari keluarga. Keluarga baik Insayallah di skala besar akan juga baik. Jika di desa keluarga baik, di kecamatan baik, seterunya dan seterusnya akan baik,“ ujar Muhtarom.

Lebih lanjut Bupati menyatakan untuk meningkatkan mutu keluarga, segala upaya dan inovasi terus dilakukan pemerintah Kabupaten Madiun.

“Mutu keluarga di kabupaten Madiun sudah lumayan baik, sebab segala upaya terus kita lakukan. Termasuk Inovasi Program Tahun 2016 yang sudah mencanangkan Kampung KB di lereng gunung di Desa Kepel tahun 2017 sudah mencanangkan 14 kecamatan. Setiap kecamatan ada satu Kampung KB. Ini konsistensi dengan anggaran yang harus kita sediakan, sebab ini merupakan kegiatan yang penting dan fokus lintas sektor semua terintegrasi untuk menggarap meningkatkan kesejahteraan ini,“ jelas Mbah Tarom. (hen/rev)