Pertamina EP Sebut Sudah Koordinasi dengan Muspika Terkait Demobilisasi, Camat Senori Membantah

Pertamina EP Sebut Sudah Koordinasi dengan Muspika Terkait Demobilisasi, Camat Senori Membantah Goverment and Public Relations Asistant Manager Pertamina EP Asset 4, Pandji Galih Anoraga, dalam sebuah kesempatan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com  angkat bicara menanggapi unek-unek yang disampaikan warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban terkait sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat dampak demobilisasi alat berat proyek Sumur Tapen.

Melalui Government and Public Relations Asistant Manager Asset 4, Pandji Galih Anoraga mengklaim bahwa perusahaan sudah berkordinasi degan pihak muspika maupun desa sebelum kegiatan demobilisasi itu. 

"Kami juga telah melibatkan warga," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa tim dari PT PDSI selaku wakil PT sudah menemui dan berkordinasi dengan warga pemilik rumah ketika terjadi kerusakan.

"Sementara untuk lampu penerangan dan aliran listrik sudah diperbaiki setelah kegiatan berlangsung," jawabnya saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp pribadinya, Selasa (11/7).

Namun pernyataan Pandji Galih Anoraga ini dibantah oleh Braddy Ariyanto, Camat Senori. Pihaknya mengaku tak menerima pemberitahuan atau diajak koordinasi terkait adanya demobilisasi alat berat milik itu.

"Malahan kita terima surat tembusan setelah ada keluhan warga," ungkapnya saat dihubungi via telepon.

Bahkan Braddy mengungkapkan pihak pemerintah kecamatan baru tahu adanya kegiatan demobilisasi setelah ada keluhan warga dari pemberitaan media. Saat itu, pihak kecamatan kemudian mencoba berkomunikasi dengan untuk duduk bersama mencari solusi terkait persoalan sosial warga pasca kegiatan demobilisasi.

"Namun, pihak perwakilan tidak ada satu pun yang datang saat diundang," terangnya. (ahm/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO