Memasuki Musim Kemarau, BPBD Tuban Mulai Droping Air Bersih

Memasuki Musim Kemarau, BPBD Tuban Mulai Droping Air Bersih Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki awal musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mulai gencar melakukan distribusi (droping) air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan.

"Droping air bersih sudah mulai kita lakukan, kemarin penyaluran di Kecamatan Semanding dan Kecamatan Grabagan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, Rabu (11/7).

Pihaknya mengaku telah melakukan pemetaan daerah berpotensi terjadinya kekeringan yang tersebar di tujuh kecamatan yakni, Kecamatan Semanding, Grabagan, Kerek, Parengan, Bangilan, Senori, dan Jatirogo.

"Dari pengalaman tahun lalu ada 26 desa dan 7 kecamatan mengalami krisis air bersih. Ini kita pantau terus mengingat saat ini baru memasuki awal musim kemarau, kemungkinan bertambah desa terdampak sangat mungkin sekali," imbuh Joko.

Lebih lanjut, Joko memprediksi puncak musim kemarau tahun ini terjadi pada Agustus mendatang. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih menghemat penggunaan air bersih.

"Masyarakat harus berhemat dalam penggunaan air bersih. Apabila membutuhkan pasokan air bersih langsung mengajukan kekecamatan setempat untuk dilaporkan ke BPBD agar segera bisa diberikan dropping air," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO