Konsumsi Makan Ikan Rendah, Pemkab Tuban Gelar Arakan Gunungan Ikan Lele

Konsumsi Makan Ikan Rendah, Pemkab Tuban Gelar Arakan Gunungan Ikan Lele Bupati Tuban Fathul Huda dalam Gerakan memasyarakat makan ikan (Gemarikan) dan Gerakan makan telur dan minum susu bagi putra-putri Indonesia (Gemarampai).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Konsumsi makan ikan di Kabupaten Tuban masih tergolong rendah. Di mana konsumsi ikan masyarakat Tuban per kapita hanya 35 kilogram per tahun. Lebih rendah dengan kebutuhan makan ikan per kapita secara nasional yang mecapai 47 kilogram per tahunnya.

Hal ini disampaikan Bupati Tuban Fathul Huda dalam gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) dan gerakan makan telur dan minum susu bagi putra-putri Indonesia (Gemarampai) di lapangan Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Selasa (3/7).

Menurut Bupati, rendahnya konsumsi ikan itu karena masyarakat kurang memahami pentingnya mengonsumsi ikan, telur dan minum susu. Selain itu, cara kemasan dan pengolahan yang kurang menarik juga mengurangi minat masyarakat, khususnya anak-anak.

"Ikan ini enak, namun tidak semua mengkonsumsi ikan karena memiliki selera masing-masing. Masyarakat yang suka makan ikan dan telur ini masih tergolong kecil, lebih kecil lagi mereka yang minum susu," kata Bupati dalam sambutannya.

Untuk itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban Amenan mengatakan pihaknya berusaha untuk mencukupi kebutuhan per kapita masyarakat sesuai standar yang ditetapkan secara nasional. Caranya dengan gencar mensosialisasikan gerakan-gerakan makan ikan hingga di tingkat desa.

"Konsumsi makan ikan ini memang tergantung dari selera masyarakat. Untuk itu kami mencoba merubah mainset masyarakat sehingga mereka sadar akan perlunya mengonsumsi ikan, telur dan minum susu ini," ujar Amenan saat ditemui BANGSAONLINE.com.

Dalam acara tersebut juga dilakukan arak-arakan gunungan yang berasal dari masakan ikan lele. Puluhan gunungan berukuran sedang dan satu gunungan besar diarak mengelilingi balai Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak. (gun/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO